Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemprov Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan, kasus pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara masih terjadi peningkatan.
Hingga Minggu (31/5/2020), tercatat 4 dari 33 kabupaten dan kota di Sumut berstatus zona merah (red zone) penyebaran virus Covid 19.
Sedangkan 14 kabupaten dan kota di Sumut masuk dalam zona kuning.
"Meski sebagian besar wilayah di Sumut sudah terpapar virus Covid-19, tapi 15 Kabupaten dan kota lainnya masuk dalam zona hijau," kata Mayor Kes dr Whiko Irwan .
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Sumut dari yang jalur hijau itu bahkan13 di antaranya sama sekali nihil (Zero) kasus pasien positif dan belum terdapat yang berstatus Pasien Dalam pengawasan (PDP).
Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan ke13 kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Batubara, Humbang Hasundutan (Humbahas), Labuhanbatu Selatan (Labusel), Nias, Nias Barat, Nias Utara, Nias Selatan, Padang Lawas (Palas), Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Gunung Sitoli dan Kota Sibolga.
Sementara itu dua kabupaten lainnya yakni Mandailing Natal (Madina) dan Padang Lawas Utara (Paluta), meskipun berstatus zona hijau kasus positif namun sudah terdapat 1 warga berstatus PDP .
Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan pada Sabtu (30/5/2020) ada penambahan empat pasien meninggal. Dengan demikian, total korban jiwa meninggal tercatat 41 orang.
Sedangkan untuk pasien positif tercatat sebanyak 406 orang. Pasien sembuh 122 orang dan PDP bertambah 3 menjadi 140 orang.
Mayor Whiko menyebutkan perkembangan data ini memberikan gambaran bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.
"Sampai saat ini masih terlihat banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan mengabaikan untuk menghindari keramaian," katanya.
Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta memakai masker jika keluar rumah dan cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak dalam berinteraksi, serta menghindari kerumunan," katanya.( tanai)
