Batu Bara | jurnalpost.net
Seluruh Kepala Sekolah Dasar (SD)Kepala Sekolah Menengah Pertama, (SMP)Se Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara,Akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek)yang dilaksanakan Selama tiga hari tepat nya di Sinabung Hotel Beras tagi Kabupaten Karo.
Informasi nya yang diterima awak media menyebut kan bahwa Bimtek diduga di Danai dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)Tahun Anggaran (TA)2023.
Di Senyalir informasi yang layak dipercaya ,"Kepala Sekolah Dasar (SD)dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP)Se Kabupaten Batu Bara ,Mengikuti Bimtek para Kepala Sekolah SDdan (SMP) Sekolah Menengah Pertama diduga di Kenakan Biaya Per Kepala Sekolah Tingkat SD dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP)dikenakan Biaya dari Siswa/Siswi di Kenakan Biaya sebesar Rp 3,000,000(tiga juta rupiah) per Kepala Sekolah dikalikan lebih dari 150 Kepala Sekolah dan Bangunan Sekolah tersebar di masing masing Daerah Kecamatan se Kabupaten Batu Bara dari hitungan mencapai Puluhan Juta Rupiah.
Menurut informasi setiap Kepala Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama Sedangkan kan "Biaya Bintek Senilai Rp 3,000,000(tiga juta rupiah) masing masing Per Kepala Sekolah se Kabupaten ,sedang kan Pengiriman biaya langsung pada Rekening EO dan Pengiriman biaya dilakukan dengan mencatumkan Nama Sekolah dan Kecamatan."
Rencana Jadwal dari Kegiatan Bintek tersebut selama tiga hari sejak tanggal 15 Maret hingga 17,Maret 2023 Selanjut nya bagi "Peserta Bintek masing masing Kepala Sekolah akan diberikan Yang Senilai Rp 500,000 (Lima Ratus Ribu Rupiah )Sebagai biaya pengganti Transport Pulang Pergi" (PP)
"Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Plt.Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara,D.Tumanggor tepat nya pada hari Jum,at 10/03/2023 di Ruang Kerja nya ,Membenarkan bahwa Bimtek di Biayai dari Dana Bos,(Bantuan Operasional Sekolah) yang bersumber dari Dana Anggaran APBN".
Sesuai Instruksi Kementerian bahwa Sekolah itu melaksanakan Kurikulum Merdeka,disetiap satuan Pendidikan yang disebut. Dengan Implementasi Kurikulum mandiri belajar ,mendiri berupah dan juga Implementasi Kurikulum Merdeka mandiri berbagi,"Ucap PLT.Kadisdik D.Tumanggor."
Pada saat ini kita berharap Kepada Sekolah Sekolah Satuan Pendidikan dapat mengikuti Implemtasi Kurikulum Merdeka Mandiri belajar Kerena kita juga masih Keterbatasan Kemampuan Satuan Pendidikan tetapi kalau untuk Sekolah sekolah Penggerak di Kabupaten Batu Bara kitaharap kan mengikuti Implementasi Kurikulum Merdeka ,Mandiri,Berbagi,,Beber D.Tumanggor.
Terkait dengan Bintek Ikatan Implementasi Guru mandiri yang di Berastagi itu adalah salah satu saran dari Kementerian agar Bisa mensosialisasikan ,bahwa di tahun 2024 Seluruh satuan Pendidikan di Negara kita ini melaksanakan Kurikulum Merdeka
Nah,di Kabupaten Batu Bara salah satu nya adalah mensosialisasikan kepada Sekolah agar memahami bagai mana sebenarnya Pilosofi dari Pada Kurikulum Merdeka itu sendiri sehingga mereka memahami bagaimana sebenarnya Pembelajaran Deperensi Awal.
Walaupun hanya tiga hari mungkin membahas tentang seluruh Kurikulum Merdeka ini tidak cukup ,Namun nanti kita harapkan Kepala Sekolah itu mengikuti dari pakpem merdeka belajar yang ada diakun belajar melalui daring atau pun luring sebut Tumanggor
Jadi harapan kita ini juga sudah kita laporkan kepemimpin kita Bupati Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara,Ir.H.Zahir.Map dan beliau menyetujui dan mudah mudahan di tahun yang akan datang Bupati Kita memberikan Anggaran Supaya Guru Guru bisa ikut Bimtek secara menyeluruh sehingga Pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang diharapkan Pemerintah kita dari Pusat bisa terlaksana dengan baik.
"Jadi tahun ini memang kita belum ada menganggarkan dari Dana APBD,maka kita sosialisasikan agar Anggaran itu bisa dituangkan dalam arkas BOS kita berharap yang hadir disana sekitar tiga ratus Kepala SekolahDasar dan Kepala sekolah menengah Pertama,tegas Kadisdik D.Tumanggor."
Tuah Sembiring.
