Madina | jurnalpost.net
Sebanyak 122 Personel Polres Mandailing Natal dan 9 orang Personel TNI dikerahkan Kapolres Madina AKBP H.M Reza Chairul. A.S. S.IK., S.H., M.H dalam rangka pengamanan unjuk rasa di PT. Rendi Permata Raya yang dilakukan oleh Masyarakat Desa singkuang I Kec. Muara Batang Gadis yang tergabung dalam KUD HSB (Hasil Sawit Bersama).
“pengamanan unjuk rasa kali ini, kita melibatkan 122 orang personil dari Polres dan 9 orang rekan TNI, sesuai surat pemberitahuan yang kita terima pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023 pukul 08.00 s/d 18.00 WIB”. Tutur Kapolres melalui Kabag Ops Polres Mandailing Natal.
Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 20 Maret 2023, dengan tuntutan sikap agar PT. Rendi Permata Raya memberikan kewajibannya yaitu memberikan lahan plasma kepada masyarakat Desa Singkuang I Kec. MBG yang tergabung dalam KUD HSB sebanyak 20 % dari jumlah lahan inti yang diusahai oleh PT. Rendi Permata Raya.
namun aksi unjuk rasa tersebut berlanjut dengan aksi menginap di depan PT.Rendi Permata Raya dengan melakukan blokir jalan dan mendirikan tenda di depan pintu Masuk PT. Rendi sampai hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 (selama 3 hari)
“setelah kita melakukan pengamanan unjuk rasa namun berlanjut dan masyarakat pengunjuk rasa memblokir jalan, mendirikan tenda di depan pintu Masuk PT. Rendi sampai hari Rabu tanggal 22 Maret 2023 (selama 3 hari)”. Ujar Kabag Ops.
Selanjutnya, Pada Rabu, 22 Maret 2023 (hari ke 3) Waka Polres Mandailing Natal Kompol Walder Sidabutar mewakili Kapolres bersama Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kapolsek MBG, Kapolsek Natal dan KBO Sat Reskrim melakukan Pertemuan dengan Pengurus KUD HSB dan Kepala Desa serta perangkat Desa di Polsek Muara Batang Gadis.
Dari pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil bahwa Portal, spanduk dan Tenda yang menghalangi akses masuk ke PT. Rendi Permata Raya dibuka namun hasil dari kebun PT.Rendi belum ada yang dapat dikeluarkan dari dalam PT. Rendi.
Senada dengn itu Waka Polres didampingi Para PJU Polres menyampaikan bahwa setalah 3 hari pemblokiranyya jalan, dilakukan duduk bersama di Polsek MBG antara masyarakat dengan Pihak Perusuhan sehingga pemblokiran jalan dan tenda dibuka”. Ucap Kompol W. Sidabutar.
dan pada hari ini Minggu tanggal 26 Maret 2023 Personil Polres Mandailing Natal selain melakukan pengamanan juga melaksanakan gotong royong atau pembersihan lokasi pemlokiran jalan dan pendirian tenda oleh masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa.
“selain melaksanakan pengamanan personil juga kita arahkan untuk melaksanakan gotong royong di lokasi unjuk rasa, dengan tujuan menjalin kekompakan antara polri, TNI, Masyarakat dan Pihak Perusahaan, dan kita himbau agar masyarakat dan perusahaan tetap jaga kamtibmas di wilayah mbg ini, apalagi saat kita kita dalam bulan puasa”. Tutup Waka Polres.(Zakaria)
