Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kepsek SMK Negeri 1 Tanjung Morawa Diduga Meremehkan Profesi Jurnalist

Jumat, 15 Desember 2023, 20.24 WIB Last Updated 2023-12-15T13:29:34Z

Sumut | Jurnalpost.net
                 
Deli Serdang - Profesi sebuah jurnalis adalah profesi yang sangat mulia sebab insan pers merupakan alat penyampai informasi kepada publik yang sangat dibutuhkan dimata masyarakat, dan suatu kejadia apapun bisa di lihat, didengar dan di baca oleh masyarakat juga mengawal suatu kejadian hingga tuntas dan dapat di ketahui publik.

Undang-undang pers No. 40 tahun 1999 Tentang Pers yang telah di atur tugas-tugas Pers sebagai mana mencari informasi secara jelas dan mengawal suatu program pemerintahan khusus suata Anggaran yang di kelola yang bersumber dari APBN peran pers selaku sosial control turut berperan mengawasi proses kegiatan tersebut.

Namun ketika beberapa insan pers yang berkunjung ke SMKN 1 Tanjung morawa seakan-akan diperlakukan kurang etis oleh selaku ibu kepala sekolah yang baru menjabat beberapa bulan tersebut.

                 (Pasang iklan disini)

Yang bermula awal nya beberapa personil jurnalist yang berkunjung melapor ke pos security Kamis, (14/12/23) dengan tujuan ingin bertemu dengan kepala sekolah Ibu Safriantina Purba S.Pd, M.Pd lalu Wakasek Bidang Humas menghampiri kedatangan jurnalis dan mempertanyakan maksud tujuan kedatangan tersebut.

Namun ketika di tanya keberadaan ibu kepala sekolah wakasek Humas menjelaskan “sedang ada rapat pak di kantor dinas kalau tidak salah”ucap ibu wakasek bidang humas.

Lalu saat dikonfirmasi tentang program proses belajar mengajar di sekolah tersebut yang tertuang dalam RKAS dan bersumber dari Dana BOS harus transparan dan di pampangkan di hadapan publik agar khalayak ramai mengetahui. 

Lalu wakasek humas mengatakan “memang tidak ada terpasang pak”ucap wakasek bidang humas, dan lalu menelepon kepala sekolah “Bentar ya pak kepala sekolah masih mengarah kemari”ujar wakasek bidang humas.

Awak media menaruh rasa kecurigaan pasalnya setiba di suruh masuk awak media tidak ada melihat kepala sekolah lewat dari pintu padahal awak media duduk tidak jauh dari pintu kantor kepala sekolah.

Setiba bertemu dengan kepala sekolah dan berbincang-bincang saat di konfirmasi salah seorang jurnalis kepsek langsung mengatakan “kamu masih muda kok mau kerja kayak begini”ucap kepsek.

Lalu saat ditanya “kenapa bu? Ada yang salah dari profesi ini”tegas jurnalis kepada kepala sekolah, “ya tidak apa-apa sih”pungkas kepala sekolah.

                   (Pasang iklan disini)

Dan saat di konfirmasi dimana terpampang realisasi penggunaan Dana BOS kepsek akui “iya memang belum terpasang nanti bakal kita pasang”ucap bu kepsek.

Namun beberapa jurnalis media Jurnal Post yang menyimak ucapan kepala sekolah seakan-akan meremehkan suatu profesi jurnalistik sebab baik mudah dan tua tidak ada perbedaan antar jurnalis karna berpedoman kepada Undang-undang pers No. 40 tahun 1999 Tentang Pers.

Padahal selaku pejabat publik apalagi seorang pendidik tidak boleh membedakan suatu profesi apapun selagi bernilai positif, Pj Gurbernur Bapak sumatra utara saja selaku Kepala Daerah saja mengakui tupoksi nya selaku pers/jurnalis dan mengikuti undangan workshop dengan jurnalis.

(Red)
                   (Pasang iklan disini)

Komentar

Tampilkan

  • Kepsek SMK Negeri 1 Tanjung Morawa Diduga Meremehkan Profesi Jurnalist
  • 0

Terkini