
DeliSerdang | jurnalpost.Net
Pembukaan Ramadan Fair Deli Serdang 2025, yang dihadiri oleh Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo SS, beserta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di Plaza Kuliner, Jalan Medan-Lubuk Pakam, Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Minggu (2/3/2025), diwarnai insiden tak terduga yang menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
Di tengah suasana yang seharusnya penuh khidmat, aliran listrik ke sound system tiba-tiba terputus tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, saat semua hadirin berdiri untuk menyanyikan Mars Deli Serdang, suara lagu yang seharusnya menggema justru tak terdengar. Para hadirin pun terpaksa bernyanyi lebih keras agar suasana tetap meriah. Kejadian ini langsung menimbulkan dugaan bahwa insiden tersebut bukan sekadar kelalaian teknis, melainkan ada kemungkinan unsur kesengajaan.
> “Kok bisa pas acara resmi begini, tiba-tiba mati? Padahal sebelumnya semua berjalan lancar saat gladi resik. Ini bukan sekadar kesalahan teknis, tapi bisa jadi ada yang sengaja ingin merusak acara ini,” ujar seorang pengunjung yang enggan disebut namanya.
Namun, Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, tetap menunjukkan sikap tenang dan bijaksana dalam menyikapi kejadian tersebut. Ia bahkan menyemangati panitia dan peserta sebelum menabuh beduk sebagai tanda dimulainya Ramadan Fair Deli Serdang 2025.
Pihak EO Beri Klarifikasi
Sementara itu, pihak penyelenggara dari EO Bosa Management, melalui Budi selaku Marketing dan PR, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
> “Kami sudah melakukan gladi resik sehari sebelumnya dan semuanya berjalan baik. Namun, saat acara berlangsung, tiba-tiba sound system mati. Kami sendiri kaget karena ini di luar dugaan. Bisa jadi ini musibah, tapi kami juga tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain,” ungkapnya.
Ramadan Fair Deli Serdang 2025 sendiri berada di bawah kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) PT Bhineka Perkasa Jaya, Ir. Taufik Ismail. Kejadian ini menimbulkan desakan dari berbagai pihak agar dilakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan apakah insiden ini murni kesalahan teknis atau ada unsur kesengajaan di baliknya.
Bagian dari Rangkaian Acara Penyambutan
Di sisi lain, kunjungan Bupati Asriludin Tambunan dan Wakil Bupati Lomlom Suwondo ke Ramadan Fair merupakan bagian dari rangkaian acara penyambutan mereka setelah kembali dari retret di Magelang. Dalam penyambutan tersebut, berbagai prosesi adat turut digelar, termasuk pemasangan pakaian adat Melayu, pertunjukan pencak silat, serta pemberian Ulos dari Keluarga Besar Patambor Deli Serdang.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak BUMD terkait kemungkinan adanya sabotase dalam insiden ini. Namun, kejadian ini telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat dan tamu undangan, terutama mengenai kesiapan panitia dalam menggelar acara sebesar ini.
Red