
PercutSeiTuan | jurnalpost.Net
Aroma korupsi kembali mencuat di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan. Kali ini, pengadaan bibit kambing yang seharusnya untuk kesejahteraan warga justru diduga menjadi ajang bagi-bagi jatah oleh oknum aparat desa.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa dalam program pengadaan bibit kambing pada Maret 2024, sejumlah pejabat desa mendapatkan bagian yang tidak wajar.
Di antaranya, Eko—anak dari Kepala Desa—dilaporkan menerima 10 ekor kambing. Tak hanya itu, Yudi selaku Kaur Pembangunan dan Kepala Dusun 7, Sariadi, masing-masing juga diduga mendapat 10 ekor.
Menanggapi hal ini, Pemuda Cinta Rakyat Junaedi Daulay menyatakan akan segera melaporkan dugaan korupsi tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Deli Serdang.
“Ini sudah mencederai rasa keadilan warga. Bantuan hewan ternak itu seharusnya dinikmati oleh masyarakat luas, bukan dibagikan ke lingkaran dalam kepala desa,” ujarnya.
Terpisah Kepala Desa Cinta Rakyat Adi Kustiono saat dikonfirmasi awak media...
Warga berharap agar pihak berwenang segera menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang ini dan mengungkap siapa saja yang terlibat.(Red)