Madinah | jurnalpost.Net
Peredaran Narkoba yang makin marak di Kecamatan Siabu membuat masyarakat Kecamatan Siabu makin resah.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran Narkoba di Kecamatan Siabu, Namun perkembangan Narkoba makin tak terkendali, sasarannya bukan orang dewasa lagi tetapi sudah mengarah kepada remaja bahkan anak- anak yang menjadi sasaran empuk para bandar, pengedar atau kurir.
Berkat kesigapan Polres Madina dengan Polsek Siabu berhasil menangkap salah seorang warga Desa Tanjung Sialang, dengan Identitas HB( Suhu), diduga keras seorang bandar narkoba di Desa Tanjung Sialang, pada kamis malam menjelang dini hari tanggal 24 Juli 2025.
Dukungan dari berbagai kalangan mengalir deras kepada Polres Madina dan Polsek Siabu yang mendukung penuh dalam pengungkapan Kasus Narkoba di Kecamatan Siabu
Rabu( 30/7), Pemerintah Desa Tangga Bosi I,II, III memberikan tanggapan positif kepada Polres Madina dibawah kepimpinan AKBP.Arie Sofandi Paloh S.H.,S.I.K beserta jajarannya.
Kades Tangga Bosi II, Pandapotan Nasution mengucapkan terima kasih kepada Polsek Siabu yang telah berhasil menangkap seorang warga yang diduga keras seorang bandar Narkoba.
Pandapotan berharap jaringan yang berada diatas dan dibawahnya , mudah mudahan dapat segera terungkap, karena bukan hanya di Desa Tanjung Sialang saja yang menjadi tempat peradaran mereka, di Desa Tangga Bosi I, II, III kerap menjadi mangkal diduga tempat transaksi Narkoba.
Hal senada juga dikatakan Kades Tangga Bosi I, Ahmad Baqi Lubis juga mengutarakan hal yang sama, pada intinya , semua pengedar narkoba harus digulung habis di Kecamatan Siabu, khususnya Di Desa Tangga Bosi juga sangat meresahkan sekali akibat banyak orang yang kesini tanpa ada kegiatan yang jelas, diduga mereka adalah komplotan Narkoba.
Begitu juga dengan Kades Tangga Bosi III, Maharuddin mengharapkan Polres Madina dapat menyikat habis para pengedar/ Bandar Narkoba yang ada di Kecamatan Siabu, dan Pemdes Tangga Bosi III, siap mendukung penuh berantas Narkoba," Berantas jaringan Suhu cs sampai keakar akarnya, " katanya.( Zakaria)
