Madinah | jurnalpost.Net
Badan Amil Zakat Nasional(Baznas) Kabupaten Mandailing Natal mengadakan survei calon penerima program Rumah Layak Huni Baznas Tahun 2025, di lingkungan II, Kelurahan Simangambat, Kec.Siabu, Madina, Rabu(13/8).
Adapun seorang warga yang dikunjungi Baznas Madina, seorang ibu yang bernama, Lannisah Batubara, umur 69 tahun, status cerai mati, pekerjaan, petani.
Hadir dalam survei tersebut, Ketua Baznas Madina, H.Akhir Mada Daulay didampingi pengurus Baznas Madina.
Ikut dalam kegiatan tersebut, Lurah Simangambat, Ahmad Lenda Hariyanto Batubara, didampingi Kepling II, Regen Nainggolan.
Ketua Baznas Madina, H.Akhir Mada Daulay mengatakan kami dari Baznas Madina datang kerumah ini, dalam rangka melaksanakan program rumah tidak layak huni Baznas yang berasal dari Baznas Republik Indonesia.
Ia juga mengatakan kami melaksanakan survei kelayakan penerima program, mulai dari kondisi rumah, kepemilikan tanah, dan berkas berkas yang lain yang dipenuhi," Setelah disurvei, dan dilengkapi segala berkasnya, selanjutnya akan kami usulkan kepada Baznas RI.Mudah mudahan usulan ini dapat diterima nantinya," ungkap mantan komisioner KPU Madina ini.
Ia juga mengatakan ukuran rumah yang dibangun adalah 5 X6, dengan biaya yang disediakan adalah 25 juta rupiah.
Akhir Mada juga berharap kepada Lurah Simangambat dan Kepala Lingkungan II, agar membantu berkas - berkas yang dibutuhkan untuk pengusulan ini.
Sementara itu, Lannisah Batubara megucapkan terima kasih kepada Baznas Madina yang telah mengadakan survei kerumahnya, mudah mudahan hasil survei saya mendapatkan program dari Baznas.
" Tarimo kasih pajolo bapak, sude urusanna madung huserahkon ma tu bapak Kepling Nami," ungkapnya bahasa Mandailing.
Senada juga dikatakan Lurah Simangambat, Ahmad Lenda Hariyanto mengucapkan hal yang sama dengan ibu Lannisah, mudah mudahan ibu ini mendapat program dari Baznas Madina.
Amatan media ini, kondisi rumah sangat memperihatinkan, dinding rumahnya dari bambu, tidak ada listrik, nampak rumahnya sudah reyot, Ibu Lannisah sedang sakit, dan rumahnya masih panggung.(Zakaria)
