
Kasek Ajak Siswa- SIswi SMPN 2 Tingkat Disiplin Dalam Upacara.
Madinah | jurnalpost.Net
Upacara Bendera di lapangan SMPN 2 Siabu, pada hari Senin( 11/8), berlangsung dengan hikmad dan lancar.
Kepala SMPN 2 Siabu, Ahmad Jumadi Siregar S.Pd, yang tampil sebagai pembina upacara, dalam amanatnya mengatakan upacara bendera yang kita laksanakan pada hari ini, jangan anggap sebagai hal sepele.Upacara Bendera ini adalah hal yang sakral, tidak mudah menaikkan bendera, kalau para pejuang kemerdekaan RI, menumpahkan jiwa dan raga, harta benda mereka habis untuk merebut kemerdekaan dari penjajah." Apalagi saat ini,menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 80, kita harus menyambutnya dengan penuh semangat," ungkapnya.
Masih kata Jumadi Siregar, tanpa jasa para pahlawan kita yang telah untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekaan, mungkin pada hari ini,kita tidak bisa menaikkan bendera dengan baik.
" Saya berharap dalam upacara bendera setiap hari Senin, agar tingkat disiplin dalam upacara.Saya tidak dengan bilamana ada anak anak didik kami tidak disiplin dalam Upacara, apalagi dalam penghormatan Bendera, ada anak didik kami yang tidak mengangkat tangan, saya sangat kecewa sekali.Tolong diperhatikan semuanya,jangan main main dalam Upacara Bendera pada hari Senin maupun dalam upacara bendera pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 80 ini," ungkapnya tegas.
" Dalam menyambut HUT- RI Ke 80, berbagai pertandingan dilaksanakan.Baru baru ini ada perlombaan lomba lari 5K tingkat Madina, dari empat yang kita utus, dua orang diantaranya dapat meraih juara, yaitu juara II putra dan juara harapan III," katanya lagi.
" Saya juga menyampaikan pada hari ini, di sekolah kita akan diadakan lomba futsal antar sekolah tingkat SMP/ Madrasah dan sederajat.Jadilah kita menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, jaga coba coba pancing keributan dalam pertandingan ini, jangan buat malu sekolah kita dan tunjuk kita tuan rumah yang sportif,aman dan nyaman , serta mari kita sukseskan acara ini dapat berlangsung dengan sukses dan lancar," katanya.( Zakaria)