
Galang | jurnalpost.Net
Aksi demo warga Galang desak gubernur Sumut Bobby Nasution segera lakukan pengaspalan jalan Perintis kemerdekaan Galang dengan cara menutup akses jalan menurunkan dua dam truk Tanah bercampur batu Senin 22/9/2025.
Penutupan jalan mengakibatkan ratusan truk tidak bisa lewat sehingga terjadi antrian panjang. Dampak penutupan ini mengundang datangnya pejabat PU provinsi Sumut.
Amril bersama dua orang lainnya mengaku dari UPTD dinas PUPR Medan Jalan busi unit kerja wilayah Deli Serdang perbaikan jalan dan jembatan. Semula mencoba berdialog mendengarkan keluhan masa aksi warga Galang.
Namun masa aksi menjadi marah usai mendengar ucapan Amril yang mengaku sebagai kepala seksi perbaikan jalan wilayayah Deli Serdang.
"Kalau kedatangan Bapak menemui kami hanya mendengarkan apa yang kami keluhkan tanpa Bapak bisa memberikan solusi dan keputusan kapan dikerjakan , lebih baik Bapak pulang saja. Untuk apa bapak datang menjumpai kami jika tidak dapat memberikan keputusan, ujar Sarmada Sipayung warga kelurahan Galang Kota Kecamatan Galang .
Sarmada Sipayung memperkenalkan dirinya sebagai ketua PAC Galang Pemuda Batak Bersatu minta agar pelaksanaan pekerjaan secepatnya dilakukan dan mendapatkan kepastian hari ini maka hasil kesepakatan dengan warga jalan tetap ditutup ujarnya.
Teriakan warga semakin keras usai pegawai dinas UPTD PUPR ini didesak warga agar bisa memutuskan kapan pelaksanaan pengaspalan mulai dari Galang Kota hingga ke Galinda.
Yuli dari awal paparkan penjelasan keluhan warga yang sudah banyak sakit-sakit dibawa ke rumah sakit korban patah tulang serta kendaraan terbalik mengancam pegawai dinas UPTD pupr Medan ini tidak akan mengizinkan kendaraan lewat sebelum dilakukan pengaspalan dan pamaritan drainase.
Amukan warga semakin menjadi-jadi usai mendengar keterangan pegawai UPTD PUPR bawa pelaksanaannya pekerjaan perbaikan jalan perintis kemerdekaan Kecamatan Galang sudah masuk dalam anggaran serta masalahnya nanti di awal 2026.
Atas jawaban pegawai Dinas UPTD PUPR, Zullifli Barus selalu tokoh masyarakat kecamatan Galang katakan ' Bapak tidak perlu menjelaskan anggaran PAPBD bisa dialokasikan segera lewat Tanggap Darurat, ujar ya
Sementara tokoh masyarakat lainnya Amos Sagala jelaskan awalnya kerusakan jalan ini disebabkan oleh truk truk pengangkut tanah galian c. Untuk itu ke depan nantinya kami akan menjaga agar perbaikan jalan ini akan kami kawal dan kami jaga serta kami akan merawatnya katanya.
Laporan media ini menyebutkan bahwa belum ketemu titik terang kapan akan dilaksanakan perbaikan pengaspalan dan pemerintahan di Jalan perintis kemerdekaan. Menurut penjelasan seksi UPTD pupr Medan ini didapatkan bahwa mereka akan melakukan rapat dadakan membahas tentang rencana perbaikan jalan ini.
Ketika media ini konfirmasi terkait kapan kepastian dilaksanakan Amril berjanji akan menghubungi dan memberi kabar besok ujarnya.
Sementara diketahui bahwa penutupan akses jalan yang dilakukan masa warga Kecamatan Galang melalui kecepatan mereka tidak akan memperbolehkan jalan itu dilalui.
Sempat terjadi debat mulut ketika para sopir truk yang ingin melintasi pemaksa untuk tumpukan tanah yang terletak di tengah jalan minta digeser.
Bahkan seorang yang diketahui pengusaha khawarij galian C mendatangi masa aksi . Sebab puluhan kendaraan dam truk pengangkut material galian C tidak bisa lewat sehingga mengakibatkan kerugian bagi pengusaha tersebut. Iya kalian enak-enak menutup jalan kasihan mereka sebutnya kepada supir-supir truk punya keluarga punya anak mereka butuh makan dan saya sudah mengalami banyak kerugian ujar seorang wanita yang keluar dari mobil Fortuner putih.
Saat kejadian ini terlihat Ibu lurah Galam Kota Meri Lusiana Pasaribu merasa kesal atas apa yang diucapkan oleh wanita yang turun dari mobil Pajero putih tersebut. Yang ditunjukkan oleh ibu lurah Galang kota ini yang didukung masa aksi memaksa mereka disuruh putar balik dan pulang.
Akibat kejadian adanya upaya untuk menggeser tumpukan tanah agar bisa dilalui yang diduga akan terjadi malam ya Warga terpaksa harus meronda menjaga dua tumpukan tanah bercampur batu dan memasang portal di ujung Jalan. (KRS/ PPBMI)