Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Unjuk Rasa Cipayung Plus, Ada 7 Point Tuntutannya.

Kamis, 04 September 2025, 07.57 WIB Last Updated 2025-09-04T00:57:53Z









Madinah | jurnalpost.Net

Sebanyak 200 orang Mahasiswa/i yang tergabung dalam Cipayung Plus mengadakan Unjuk Rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Madina, Rabu( 3/9).

Adapun. Organisasi Mahasiswa Cipayung Plus yang ikut demonstrasi Antara lain:HMI, IMM, GMNI, KAMMi, HIMMAH, HMI MPO.

Sebanyak 7 point yang menjadi tPernyataan Sikap;
1. Kami meminta penghapusan fasilitas fasilitas DPR dan semua tunjangan mereka serta mengaudit seluruh anggota DPR.
2. Merevisi( merubah) keputusan non- aktif anggota DPR- RI menjadi status pemberhentian  atau dipecat  dari Anggota DPR- RI.
3. Mendesak DPR- RI  untuk mengesahkan RUU perampasan aset.
4. Mengecam keras  tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian  terhadap rekan rekan seperjuangan yang menyuarakan aspirasi rakyat.
5. Mendesak  DPRD Kabupaten Mandailing Natal untuk secepatnya membuat Perda  terkait maraknya pelecehan seksual dan tindakan kekerasan di lingkup pendidikan serta masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal.
6. Mosi tidak percaya kepada DPR.
7. Jika tuntutan kami darii point 1 sampai 6 tidak ditindaklanjuti, maka kami akan datang dan turun aksi kembali  dengan massa yang lebih banyak lagi.


Ketua DPRD dan Kapolres Makan Bersama  Mahasiswa








Dilansir dari media online Tabagsel Redaksi Satu, Id.  Aksi Unjuk Rasa (Unras) oleh ratusan mahasiswa Cipayung Plus Madina hari ini di Kantor DPRD Kabupaten Mandailing Natal berakhir damai dan kondusif.

Pantauan dilapangan, peserta aksi tiba di Gedung DPRD Madina diperkirakan sekitar pukul 11:20 WIB dengan berbagai bendera kebesaran masing-masing disambut Kapolres 'AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K dan Jajarannya, Ketua DPRD 'H. Erwin Efendi Lubis, SH bersama anggota, Bupati 'H. Saipullah Nasution, Wakil Bupati 'Atika Azmi Utammi Nasution, TNI dan jajarannya.

Adapun tuntutan para demonstran dalam aspirasi yang disampaikan termasuk maraknya perbuatan tindak kekerasan seksual dan menuntut DPRD selaku wakil rakyat untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam menanggapi setiap peristiwa yang menimpa masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal.

Usai menggelar aksi, terlihat keakraban Ketua DPRD dan Kapolres Madina makan bersama dengan mahasiswa di depan Gedung DPR sembari berdialoq, saling sapa dan tertawa bersama sebagai bentuk kedekatan seorang pemimpin dengan masyarakat di Madina. 

Dalam kesempatan itu, H. Erwin Efendi Lubis, SH menyampaikan ucapan terimakasih kepada Mahasiswa atas aksi damai yang berlangsung aman, tertib dan kondusif tanpa adanya tindakan anarkis

"Terimakasih buat kawan-kawan mahasiswa karena aksi ini berjalan lancar dan tertib, alhamdulillah kita juga bisa duduk bersama sambil menikmati makan siang", ucap Ketua DPRD Madina.







Disela-sela kebersamaan itu pun beliau berjanji bahwa apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa akan segera ditindaklanjutinya sehingga Cipayung Plus Madina tidak perlu lagi menggelar aksi.

Terpantau usai makan siang bersama, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan damai karena tuntutan di dalam aksi yang mereka sampaikan telah disahuti dengan baik oleh Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal 'H. Erwin Efendi Lubis, SH.

Apresiasi Cipayung Plus, Unras Damai.

Masih tempat yang sama,  Aksi demonstrasi Cipayung Plus Mandailing Natal (Madina) ke Gedung DPRD Madina di Komplek Perkantoran Payaloting, Desa Parbangunan, Panyabungan, berlangsung kondusif.

Situasi kondusifitas dalam penyampaian aspirasi oleh Cipayung Plus mendapat apresiasi dari Polres Madina. Selain kondusif, mahasiswa juga menyampaikan aspirasinya dengan santun.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, MH, sebelum aksi berlangsung mengimbau kepada seluruh mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasi berjalan dengan baik dan santun.

Kapolres meminta semua peserta aksi demonstrasi tidak berbuat anarkis, apalagi merusak fasilitas negara yang notabenenya dibangun dari uang rakyat.

Imbauan Kapolres Madina tersebut direspons oleh Cipayung Plus. Mereka juga meminta agar dalam pengamanan aksi dilakukan dengan baik dan humanis.

Terpisah, Plt Kepala Seksi Humas Polres Madina Iptu Bagus Seto, SH, menyebut aksi demonstrasi di Gedung DPRD Madina berlangsung dengan aman, nyaman, kondusif.

"Unjuk rasa Cipayung Plus hari ini berlangsung sangat baik, kondusif. Polres Madina sebagai aparat yang terlibat dalam pengamanan sangat mengapresiasi sikap dari Cipayung Plus tersebut," kata Bagus.







Bagus menerangkan, 230 orang personel Polri dan TNI terlibat dalam pengamanan unjuk rasa Cipayung Plus dan masyarakat tersebut. Tim pengamanan yang dibentuk itu berhasil menjalankan tugasnya sesuai ketentuan.

"Unjuk rasa nahasiswa dari Cipayung Plus ke Gedung DPRD Madina berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, massa aksi demonstrasi itu diterima langsung Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis didampingi Wakil Ketua hp DPRD Indah Annisa dan Miftahul Falah, dan 26 anggota DPRD Madina lainnya.

11 orang anggota DPRD Madina lainnya tak bisa hadir dalam menyambut aksi demonstrasi itu dengan alasan sedang menggelar Reses di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing.

Turut hadir, Bupati Madina Saipullah Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Sekdakab Drs. Sahnan Pasaribu, sejumlah kepala OPD di Pemkab Madina, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Madina.

(Rel/ MJ/ Zakaria)
Komentar

Tampilkan

  • Unjuk Rasa Cipayung Plus, Ada 7 Point Tuntutannya.
  • 0

Terkini