Madina | jurnalpost.Net
Sebagai wujud kepedulian atas musibah banjir yang melanda persawahan yang ada di Desa Tangga Bosi,akibat jebolnya tanggul Sungai Aek Badan Desa Tangga Bosi pada akhir Bulan Nopember 2025 yang lalu,sehingga Persawahan kurang lebih 250 ha Persawahan jadi gagal panen.
Senin( 23/12), Manager PT Sorikmas Mining, Ade Hendi dalam sambutannya sewaktu memberikan uang lelah kepada 25 orang relawan dapur umum dan 2 orang relawan di logistik dalam Posko banjir di SDN 037 Desa Tangga Bosi.
" Kita akan mengadakan survei di persawahan yang terkena banjir di Desa Tangga Bosi," ungkap Manager dengan senyum.
" Setelah kita lihat nanti, baru kita fokuskan apa yang kita bangun, dan kita tidak menyediakan bibit.Kalau bibit padi dari Pemerintah," imbuh Manager.
Mendengar hal itu, Kades Tangga Bosi II, Pandapotan Nasution menyambut baik inisiatif dari PT Sorikmas Mining yang ikut membantu para petani memperbaiki persawahan yang rusak akibat tanggul air yang jebol.
Kades berharap PT.Sorikmas Mining memberikan perhatian penuh kepada Desa Tangga Bosi Raya ,karena Desa yang tiga ini merupakan lingkar tambang.
Senada juga dikatakan Kades Tangga Bosi III, Maharuddin, pada tahun 1998 yang lalu, Desa Tangga Bosi menerima laporan, bahwa PT Sorikmas Mining sudah berada di daerah ini.
" Saya sendiri yang menerima surat pemberitahuan tersebut," pungkasnya.
" Saya berharap PT.Sorikmas Mining agar memperhatikan Desa Tangga Bosi yang tga ini. Kami yakin, apabila PT.Sorikmas Mining memperhatikan Desa Tangga Bosi I,II,dan III, Semuanya pasti aman," katanya.( Zakaria)
