Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Panglima TNI: 30.000 Pasukan TNI dan Polri Siap Jamin Keberhasilan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Jumat, 18 Oktober 2019, 11.10 WIB Last Updated 2020-11-20T22:43:24Z



GLOBALMEDAN.COM- JAKARTA, Marwah dan nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipertaruhkan. Kali ini, dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Saya berharap agar seluruh komponen bangsa harus turut andil dan berperan serta dalam menjamin keberhasilan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dengan mempersiapkan 30.000 Personil TNI dan Polri.

Untuk itu, TNI dan Polri harus bahu membahu dengan seluruh Kementerian dan Lembaga serta seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan kesuksesan pelantikan tersebut.

Demikian yang dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol. Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. dan Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.Ds. dalam acara “Gelar Pasukan Pengamanan Untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019” di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).

“Laksanakan dan segera koordinasi, baik dengan satuan atas, samping maupun satuan bawah. Koordinasi segera dengan instansi-instansi terkait lainnya. Hilangkan ego sektoral. Saatnya kita berbuat untuk kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa dan negara,” tegas Panglima TNI.

Sebut, Panglima TNI bahwa Bangsa Indonesia bersyukur atas perlindungan Alloh karena telah berhasil melaksanakan satu agenda politik nasional yang sangat besar, yaitu tahapan Pemilu Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden dalam keadaan tertib dan aman.

“Puncak dari semua agenda tersebut adalah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang tinggal beberapa hari lagi,”. Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, semua itu tentu tidak lepas dari jerih payah seluruh prajurit TNI dan anggota Polri dimanapun berada dan bertugas.

“Saya sangat bangga dan menyampaikan terima kasih yang tulus atas pelaksanaan tugas tersebut, yang tentu juga disertai pengorbanan dan doa dari keluarga di rumah. Kalian telah menunjukkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Sikap ini telah menunjukkan bahwa TNI dan Polri itu solid dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.

Lanjut Panglima TNI, dengan adanya gelar pasukan hari ini, saya langsung memeriksa kesiapan akhir seluruh satuan, personel, alat perlengkapan dan alutsista yang akan digunakan. “Saya yakin kalian telah mendapatkan perintah terkait tugas dan tanggung jawab perorangan dan satuan,” ujarnya.

“Pahami dan kuasai rincian tugas tersebut serta aturan pelibatan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi. Seluruh Komandan Satuan harus senantiasa memastikan anggotanya memahami siapa berbuat apa, agar tidak terjadi gangguan dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.
Panglima TNI menekankan agar setiap personel yang terlibat untuk terus memelihara kewaspadaannya terhadap berbagai perkembangan situasi yang terjadi.

“Cermati setiap informasi yang masuk dan olah informasi tersebut dengan cermat, agar kita tidak melewatkan intelijen sekecil apapun. Kegagalan memahami informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan dapat membahayakan pelaksanaan tugas,” terangnya.

Sebagai insan hamba Tuhan, Saya perintahkan agar para prajurit TNI dan Polri, mengajak keluarga dan masyarakat luas untuk bersama-sama berdoa, agar upacara pelantikan berjalan dengan khidmat dan membawa keberkahan bagi bangsa dan negara ini. “Saya harap agar semua prajurit untuk senantiasa tidak terpengaruh dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang hanya bermaksud memprovokasi dan membuat rusuh. Kerusuhan dan kerusakan hanya akan membawa kerugian bagi kita sendiri,” sebutnya.

Panglima TNI menambahkan bahwa pihaknya juga menyebarkan pasukan untuk pengamanan sarana prasarana dan tempat-tempat perekonomian menjadi konsentrasi dengan paremeter yang sudah ditentukan. “Beberapa titik kritis yang harus diperkuat diantaranya adalah gedung DPR/MPR, Istana Presiden, Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, PLN, Pertamina dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu “Sekali lagi saya selaku Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas profesionalisme yang kalian tunjukkan. Kalian adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” tutup Panglima TNI.
(P/Edi Sukarno)

Komentar

Tampilkan

  • Panglima TNI: 30.000 Pasukan TNI dan Polri Siap Jamin Keberhasilan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
  • 0

Terkini