SUMUT:JURNAL POST.
Masyarakat sangat berterima kasih kepada BPK Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak MSi yang dampingi Waka Polda Sumut langsung memimpin penggerebekan di dua lokasi perjudian Komplek MMTC Blok O nomor 8 Medan dan Komplek Asia Mega Mas Blok DD pada Sabtu (11/6/2022) Pukul 23.50 WIB
Dalam penggerebekan penyakit masyarakat, yang dipimpin langsung orang nomor satu di mapolda sumut ini, berhasil mengamankan para pengelola dan beberapa karyawan dan pemain judi tembak ikan, sloot, judi piala dan judi Gok Kong berhasil diamankan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui Kasubdit Penmas Kompol Irwansya saat di konfirmasi beberapa media via telfepon menyampaikan para pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumut.
"Saat ini Para Pelaku masi bersetatus saksi dan beserta Barang Bukti suda diamankan di Ditresmrimum Polda Sumut,"ujar Kasubdit Penmas (Minggu 12/6/22)
Harapan masyarakat kepada BPK Kapolda Sumut IRJEN POL PANCA PUTRA SIMANJUTAK MSI agar semua tempat bisnis perjudian di wilayah hukum kapolda segera di basmi, terutama di medan utara yang berlokasi di Desa manunggal Helvetiah.
Ia menegaskan, Ini bukti komitmen Kapolda Sumut dalam memberantas perjudian di kota medan
"Ini bentuk komitmen Kapolda membersihkan berbagai penyakit masyarakat, salah satunya adalah perjudian, jadi kalo ada lokasi-lokasi judi yang masi berobrasi silahkan laporkan ke polsek agar di tindak tegas,"
Dalam penggerebekan itu, tepatnya di Komplek MMTC Blok O Kapolda Sumut menyita langsung uang tunai sejumlah Rp 45.480.000. kemudian 4 mesin tembak ikan, 4 mesin bubble, 15 mesin Sloot, 5 pack kartu, 1 tas hitam berisi voucher game 1 block dan alat tulis, 12 block notes kosong, 1 unit kalkulator, 9 voucher kartu game, 1 buah buku mutasi expedisi dan 1 kardus kartu remi “flowers”.
Sementara di lokasi lainnya di Komplek Asia Mega Mas Blok DD Kapolda menyita 1 unit mesin ujudi Gok Kong, 1 unit mesin judi piala 1 unit serta master chief 4 buah.
Penggerebekan dipimpin Kapolda Langsung bersama Wakapolda Dirkrimum dan Kabid Propam kapolrestabes Medan. Dalam operasi ini puluhan Anggota Brimob, Sabhara, Reserse dan Propam dikerahkan.
Diduga maraknya perjudian di wilayah hukum KapoldaSu sangat di resahkan masyarakat di saat pandemi COVID 19 yang mengguncang kehidupan dan perekonomian masyarakat diSumut, di mana semua oknum menerima Suap dari bandar melalui koordinator atau pengawas lapangan.
Ratusan Milyar pembelanjaan negara RI sejak Pandemin COVID 19 baik bea siswa, bansos, diduga tidak menjadi kebutuhan keluarga dan anak wiswa ,di mana sebagian dari pada bantuan itu, para orang tua menghabiskan untuk bermain judi.(Sahrul Akbar)
(Krs)
