Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

EDY RAHMAYADI TAMU AGUNG DI HORJA AEK HATABOSI MASYARAKAT ANGKOLA

Senin, 17 Oktober 2022, 11.30 WIB Last Updated 2022-10-17T04:31:18Z



Bukti konkrit Gubsu manunggal bersama rakyat tapanuli bagian selatan
      Sumut ! Jurnalpost.net.

      Horja Aek Hatabosi di Dusun Bonan Dolok, Desa Tanjung Dolok, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (15/10) adalah  bentuk kearifan lokal yang tak luntur oleh Peradaban global selaras dengan hakikat "Marsipature Hutanabe,bersatu padunya pemimpin dan rakyat mengatasi kesulitan demi kepentingan bersama dalam mencapai tujuan luhur dengan kejujuran"

     Acara itu dihadiri anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Praktisi Perbankan Jon Sujani Pasaribu, mantan BPK RI Baharuddin Aritonang, Wali Kota Sibolga, Kajari Tapsel, Ketua DPRD Tapsel, mantan Sekda Tapsel Parulian Nasution, Ketua Umum IKAPSI, para tokoh adat, agama, perguruan tinggi, OPD, Ormas, OKP dan ratusan masyarakat setempat yang menjadikan Edy Rahmayadi sebagai Tamu yang di Agungkan.

     Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi mengungkapkan, kegiatan kearifan seperti ini merupakan kebanggaan yang tidak boleh hilang,Ini bagian dari silaturahmi yang harus terus dilestarikan. Air lambang kehidupan di muka bumi, sehingga wajib dijaga dengan baik," ucapnya.

     Hatabosi ini merupakan kearifan lokal yang masih dipertahankan masyarakat sejak seratusan tahun lalu hingga sekarang,yang merupakan warisan leluhur Angkola.

     Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu memaparkan, Horja Aek Hatabosi ini diselenggarakan untuk memperagakan kembali secara langsung dan nyata bagaimana sebuah pekerjaan besar (Horja Godang) dilaksanakan dengan pengetahuan adat masyarakat Hatabosi.

Dikatakan, sebuah Horja Godang menuntut syarat hadirnya seluruh unsur dewan harajaon, hatobangon, dalihan natolu, paronang-onang, emblem adat dan ritual Horja.Horja Aek dikenal secara spesifik didesa-desa yang tergabung dalam luar Hatabosi (Haunatas, Tanjung Dolok, Bonan Dolok dan Siranap).

Horja ini termasuk ke dalam acara Siriaon yang diselenggarakan atas inisiatif para raja huta (pamusuk) yang dikelola oleh masyarakat adat untuk mengairi sawah-sawah mereka, dan berbagai keperluan lainnya,ini momen yang tepat untuk menyaksikan warna warni budaya dan jiwa masyarakat Angkola, khususnya Hatabosi. Sebagai putra daerah Hatabosi, saya merasa berkewajiban untuk berperan dalam pelestarian budaya adat leluhur Angkola yang menjadi akar kehidupan masyarakat Hatabosi," tandasnya.

     Gubernur juga diulosi para Pamusuk atau Ketua adat huta bukti bahwa Pemimpin itu diterima masyarakat umum dan atau pamusuk berharap kedekatan Gubernur itu dengan rakyat Tabagsel  tidak akan luntur sampai kapan pun,saling ingat walaupun jauh dari pandangan mata.
Horas ...Horas....Horas......
  
    (089)
Komentar

Tampilkan

  • EDY RAHMAYADI TAMU AGUNG DI HORJA AEK HATABOSI MASYARAKAT ANGKOLA
  • 0

Terkini