DolokSanggul | kurbalpost
Bupati Humbang Hasundutan, mengatakan dengan Sungguh sungguh,Anakho hi do Hamoraon di AU, dalam arti Anak yang paling berharga.Menurut angka Stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan tetap diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan saling ada kerja sama yang baik.Semua harus terlibat, Petugas Puskesmas,Bidan Desa dan Kepala Desa harus benar benar terlibat dan bisa sependapat dan satu kata dengan tujuan yang kita harapkan., Angka Stunting secara bertahap akan menurun.Setiap Bidan Desa wajib dan harus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, bagaimana cara pola hidup yang sehat,Air bersih,buah buahan,sayur sayuran, hewani juga banyak di daerah yang kita cintai ini.Dengan ketersediaan itulah sebenarnya tidak mungkin ada stunting di daerah kita ini.Jadi siapa yang salah? ,ya kita semua,ini kegagalan kita semua.
Kenapa? Karena tidak ada kepedulian kita terhadap ibu hamil dan balita pada khususnya.Mulai sekarang marilah kita harus bekerja dengan serius, kita harus peduli dan tanggung jawab bersama,kalo tidak,ada lagi Stunting kita semua akan sehat selalu,maka masa depan jauh akan lebih hebat dan lebih baik.
Kita harus punya tekad, termasuk semua masyarakat bahwa -Anak kita paling berharga.
Hal ini disampaikan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjar Nahor SE dalam rapat pengendalian penurunan Angka Stunting yang diikuti para petugas Kesehatan UPT Puskesmas Parlilitan dan UPT Puskesmas Hutagalung, yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Parlilitan,Kamis 09-03.
Rapat gabungan 2 UPT dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S.Sos,Plt Kadis PMDP2A Parman Lumbangaol,Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga,Kadis Sosial Frans Judika Pasaribu, Camat Parlilitan dr Lisbeth Yenny Sitohang, Kepala UPT Puskesmas Hutagalung Tostimour Manik , Kepala Desa,dan TNI/Polri dan yang lainnya.(Jandi.P)
