Deli Serdang - Kerap sekali saat hendak di konfirmasi oknum Kepala Sekolah SD Negeri 105343 Pantai Labu tak pernah berada di kantor, pasal nya awak media yang berkolaborasi dengan DPP LSM PERADI sudah berulang kali mengunjungi Sekolah tersebut tetapi tidak ada di kantor sekolah yang kesekian kali nya di kunjungi, Selasa (03/10/23).
Terdapat banyak komponen bangunan sekolah yang tampak tidak tersentuh oleh perawatan, seperti asbes jebol di setiap ruangan, cat yang kesam, juga kamar mandi yang jorok.
Hal itu seakan-akan menunggu tindakan dari dinas pendidikan Kab. Deli Serdang untuk memperbaiki nya, dan menjadi tanda tanya Sesuai Permemdikbud No. 02 tahun 2022 Juknis BOS Tentang Standart pengelolaan Dana BOS yakni Pembayaran Sarpras (sarana dan prasarana) kemana saja.
Namun saat hendak di konfirmasi di sekolah nya oknum kepsek tidak berada di tempat saat di tanyakan oleh guru yang mengajar "rapat pak di kantor korwilcam"ucap guru.
Namun saat di konfirmasi melalui telepon seluler kepsek tidak ada tanggapan dan di telpon 3 kali juga tak diangkat, mengapa dan ada apa di SDN 105343 tersebut.
Kadiv Investigasi LSM PERADI angkat bicara terkait bangunan yang terlihat kumuh "Sekolah adalah sarana dan prasarana untuk anak didik menambah ilmu yang seharusnya nya dengan nyaman dan bersih, tetapi mengapa masih saja ada sekolah yang terlihat kumuh seperti ini hal ini akan kami surat kepada APH dan Dinas terkait untuk di audit Kemana Dana BOS nya" ungkap Kadiv Investigasi.
Terlihat dari sudut sekolah papan RKAS yang harus di pampangkan di publik pun tidak terlihat, namun awak media mencoba untuk menelepon korwilcam Pendidikan Kec. Pantai Labu "iya pak akan kita sampaikan" pungkas korwilcam Pendidikan Pantai Labu.
(Tim)
