Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Sangat di Sayangkan Ada Bully di Lingkungan MAN Tebing Tinggi Sumut.

Kamis, 23 November 2023, 14.56 WIB Last Updated 2023-11-23T07:57:00Z






Tebingtinggi Sumut | jurnalpost.net

Sangat disayangkan ada bully di MAN (Madrasyah Aliyah Negeri) Kota Tebing Tinggi Sumut, Rabu 22/11/2023 ini ungkapan hati M.Haris, orang tua dari M.Ikhsan kelas 11 IPS 1 yang bersekolah di MAN tersebut, ungkapan nya  ini  iya sampaikan saat konfirmasi awak media online jurnalpost.net di rumah nya Jalan Persatuan I no : 2 Lingkungan I Kelurahan Deblod Sundoro Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Sumut.

Adapun permasalahan bully yang terjadi pada anak nya (Ikhsan) pada hari Senin 22/11/2023, yang dilakukan oleh teman sekelas nya yang bernama Fadli. Pemicu bully berawal dari rekaman diri Ikhsan yang dilakukan oleh Padli, ini penuturan ikhsan kepada awak media. 

Saya pak,.. (Ikhsan) memohon kepada Padli untuk menghapus rekaman Vidio tersebut. Karena Padli bersikukuh tidak mau menghapus rekaman tersebut, maka terjadilah saling berebutan HP, tangan saya dicakar oleh Padli, lalu saya (Ikhsan) berkata kepada Padli badan kau aja yang besar tapi permainan mu, main cakar, karena tidak terima ucapan saya, lalu dia memukul saya dari belakang, ini terjadi di dalam kelas disaat jam belajar, ucap Ikhsan.

Tidak sampai disitu aja, setelah guru keluar dari kelas, Padli melanjutkan pukulan nya terhadap Ikhsan sebanyak 2 kali, satu di hulu hati dan yang kedua di bagian mata sebelah kiri, ini terjadi pada pukul 11-00 wib diruang kelas, kenapa saya melaporkan kejadian ini pada orang tua saya,..karena kejadian pemukulan saya yang di lakukan Padli tidak satu orang teman pun melaporkan kepada guru,..sementara darah mengalir dari luka saya sangat deras, ucap Ikhsan kepada awak media.

Tidak lama berselang datang lah M. Haris orang tua Ikhsan untuk membawakan nya kerumah sakit. Tapi sangat di sayangkan, saat mau masuk ke lingkungan sekolah M.Haris di hadang oleh Satpam sekolah. M.Haris nyaris tidak di perboleh kan ketemu  dengan anak nya (Ikhsan), dia harus menunggu di pos penjagaan, karena ke khawatiran M.Haris akan anak nya, dia masuk aja keruang kelas anak nya. Setelah M.Haris bertemu Ikhsan, lalu mereka di bawa satpam keruang KTU, dan setelah itu mereka di bawa satpam bertemu dengan kepala sekolah.

Sebelum Ikhsan bertemu dengan orang tua nya, Ikhsan dimarahi guru karena melaporkan kejadian ini kepada orang tua nya  papar M.Haris (Orang tua Ikhsan). Atas kejadian ini pihak sekolah berupaya melakukan mediasi untuk berdamai, tapi karena luka yang dialami Ikhsan cukup parah M.Haris menolak nya,...saya bawa dulu anak saya kerumah sakit, nanti saja berdamai nya,... dan kejadian ini pun sudah saya lapor kan ke PPA Polres Tebing Tinggi ucap M.Haris. Tapi sampai saat ini baik dari Polres maupun pihak sekolah belum ada upaya memediasi lagi ucap M.Haris.

Sangat di sayangkan lanjut M.Haris, kenapa kejadian ini tidak terpantau oleh pihak sekolah/guru, apakah kurang nya pengawasan pihak sekolah, terhadap siswa/i. Saya berharap,...kepada pihak sekolah,...  cukuplah kejadian ini terjadi pada anak saya jangan terjadi lagi kepada siswa/i yang lain.

Di tempat terpisah Eva Purba selaku ketua LPAI (Lembaga Perlindungan Anak dan Ibu) Kota Tebing Tinggi angkat bicara, dia ( Eva Purba) membenarkan atas kejadian yang dialami Ikhsan, yang mana  terjadi nya bully diruang lingkup sekolah, saya sangat menyayangkan, kenapa pihak sekolah kurang nya pengawasan,...apalagi kejadian ini bukan pertama kali nya, dulu di tahun 2021 pun pernah terjadi.




Yang mana ada seorang anak di bully setiap hari diruang kelas nya, biasa nya bully terjadi di luar sekolah, sampai-sampai anak tersebut tidak mau lagi bersekolah disitu (MAN) pindah sekolah dia nya (si anak).

Harapan saya ( Eva Purba) kepada pihak sekolah jika ada perundungan anak, bersikap terbukalah jangan ada upaya di tutup-tutupi, berteman lah dengan praktisi-praktisi perlindungan anak, jadi kita bersama melindungi anak jangan menutup diri. Harapan saya Stop kekerasan di MAN sekarang juga, salam LPAI ucap Eva.

Sebelum berita ini di naikan, ada upaya awak media jurnalpost.net mengkonfirmasi pihak sekolah/wali kelas 11 IPS 1, (Nurjannah), beliau adalah wali kelas  Ikhsan dan Padli, melalui pesan WhatsApp namun tidak di jawab. Lalu dilakukan konfirmasi melalui telpon WA namun tidak diangkat .

( Iriadi )
Komentar

Tampilkan

  • Sangat di Sayangkan Ada Bully di Lingkungan MAN Tebing Tinggi Sumut.
  • 0

Terkini