Deli Serdang - Meski gencar disoroti lapisan masyarakat dan pemuka agama, praktik peredaran judi togel merek nenggo999 dan opung tetap eksis di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Tanjung Morawa (Tamora) Dan Polsek Lubuk Pakam Polresta Deli Serdang.
Bahkan juru tulis (jurtul) togel merek nenggo999 dan opung ini terkesan kebal hukum, seolah praktik judi togel tersebut telah dilegalkan hingga para jurtul leluasa menjalankan praktik bisnisnya.
Di beberapa titik, jurtul togel ini bahkan menjalankan aktivitasnya secara terang terangan, namun tidak ada tindakan tegas dari aparat kepolisian khusunya Polsek Tanjung Morawa maupun Polsek Lubuk Pakam.
Tudingan elemen masyarakat terkait praktik togel nenggo999 dan opung kebal hukum, terbukti dengan bebasnya peredaran jurtul togel tersebut, bahkan kordinator lapangan (korlap) togel inisial DB dan H di Tanjung Morawa sangat leluasa menjalankan bisnis haramnya.
"Kita heran mengapa aparat kepolisian terutama Polresta Deli Serdang seolah enggan bahkan terkesan ciut untuk menindak bandar judi togel merek nenggo999 tersebut, ada apa dengan hal ini" ucapnya salah seorang masyarakat yang minta namanya di sembunyikan.
Kuat dugaan peredaran judi togel di Kecamatan Tanjung Morawa Dan Lubuk Pakam melibatkan oknum berseragam yang digunakan sebagai tameng ,sehingga aparat kepolisian merasa ciut untuk menindaknya. sebutnya.
Sebelumnya awak media ini memdatangi Mako Kapolresta Deli Serdang Saat dikonfirmasi Bungkam terkait judi togel milik opung dan Nainggolan, dan dimohon agar bapak Kapoldasu Diminta ambil tindakan.
(Tim)
