
Madinah | jurnalpost.Net
Camat Panyabungan Utara , Adi Melperi S.H.,M.M, mengikuti langsung langsung launching Koperasi Merah Putih( KMP) di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Camat ikut bergabung langsung mengikuti acara itu, bersama Bupati Mandailing Natal, H.Saipullah Nasution, dan Wabup Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, bersama pimpinan OPD Madina
Sementara itu, Sekretaris Camat Panyabungan Utara, Fakhruddin.S E, bersama jajarannya, Pengurus Kopdes Merah Putih Kecamatan Panyabungan Utara dan lainnya, mengikuti acara melalui zoom meeting di Aula Kantor Camat, Senin(21/7).
Kepada media ini, Camat Panyabungan Utara, Adi Melperi mengatakan Alhamdulillah, dirinya bisa mengikuti acara launching Koperasi Merah Putih bersama Pemkab Madina, yang dipimpin langsung Bupati Madina, H.Saipullah Nasution.
" Mudah mudahan, dengan adanya launching Kopdes ini, pengurus Koperasi Merah Putih di Kecamatan Panyabungan Utara makin bersemangat membangun koperasi merah putih di Desa masing masing," ungkapnya.
Ia berharap kepada pengurus Kopdes Merah Putih agar tetap membuka pendaftaran untuk anggota Koperasi, agar Koperasi Merah Putih makin berkembang di Kecamatan Panyabungan Utara," katanya.
Bupati dan Wabup Madina Ikuti Peluncuran KMP dari Sibanggor Jae
Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) secara nasional dari Kantor KMP Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, pada Senin, 21 Juli 2025.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi 80.081 KMP yang telah berdiri di seluruh Nusantara di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah menteri.
Sementara itu, bupati dan wabup dalan peluncuran ini didampingi unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Koperasi, pejabat di Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Utara, Sekdakab, para asisten dan kepala OPD di Pemkab Madina, perwakilan Bank Mandiri, perwakilan PT POS Indonesia, dan tamu lainnya.
Acara ini ditandai dengan pengguntingan pita KMP Sibanggor Jae dilanjutkan dengan peninjauan gerai apootek dan klinik, gerai pupuk, gerai LPG, dan gerai sembako yang berjarak sekitar 200 meter dari kantor KMP.
Bupati Madina mengatakan Koperasi Sibanggor Jae adalah salah satu yang masuk kategori pilihan yang sudah beroperasi. "Kami tadi sudah kunjungan ke beberapa gerai, semua sudah tersedia baik itu sembako, kllinik sehat dan apotik, LPG, pupuk, dan gudang," kata dia kepada media didampingi Wabup Atika.
Bupati Saipullah menjelaskan Pemkab Madina melalui Dinas Koperasi nantinya akan membentuk tim kecil yang bertujuan mendampingi koperasi di desa/kelurahan lain supaya bisa beroperasi.
Terkait bidang usaha, Bupati Saipullah menegaskan yang paling utama adalah enam gerai yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Dia menekankan agar usaha simpan pinjam dibelakangkan atau tidak masuk prioritas.
"Untuk Koperasi Merah Putih ini, saya pikir simpan pinjam itu yang terakhir, yang diutamakan adalah gerai sembako, klinik sehat, LPG, pupuk," jelas dia.
Meski demikian, Bupati Saipullah mengungkapkan masyarakat bisa meminjam modal, tetapi dengan catatan dikembalikan secara penuh saat panen. "Jadi, dia gak bayar tiap bulan, dia minjam untuk kegiatan pertanian, begitu panen, langsung hasilnya dipotong," tegas dia.
Bupati menerangkan dalam tiga bulan ke depan, target Pemkab Madina adalah mengoperasikan seluruh koperasi yang ada. Kemudian, dilakukan tindak lanjut berupa penyiapan bidang khusus bagi setiap koperasi.
Bupati menuturkan, pengoperasian seluruh koperasi merupakan prioritas karena dinilai akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan bisa menyuplai kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Tentu kalau ini jalan, ekonomi kita tumbuh, bergerak, saya yakin ekonomi Madina untuk 7-9 persen itu realistis untuk dicapai," pungkas Bupati Saipullah
( Zakaria/ Rel).