Madina | jurnalpost.Net
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara berikan sambutannya dalam Panen Raya di Desa Tangga Bosi, kamis( 25/9).
Ia mengatakan panen Raya bukan sekadar kegiatan memanen hasil pertanian. Ini adalah momen kemenangan. Kemenangan dari kerja keras, dari peluh yang membasahi tanah, dari doa yang menyatu dengan harapan. Hari ini, kita merayakan bukti nyata bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil.
Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para petani Desa Tanggabosi. Bapak Ibu adalah pahlawan pangan. Di tengah berbagai tantangan — mulai dari cuaca yang tidak menentu, harga pupuk yang naik-turun, hingga serangan hama — Bapak Ibu tetap berdiri teguh, menanam harapan dan menuai kehidupan.
Pertanian Adalah Masa Depan
Di era saat ini, sektor pertanian tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Justru pertanian adalah sumber kekuatan ekonomi desa, benteng ketahanan pangan bangsa, dan ladang inovasi anak muda. Pemerintah Kecamatan Siabu berkomitmen penuh untuk terus mendukung peningkatan kualitas pertanian — baik dari sisi teknologi, pelatihan, maupun akses pasar.
Saya juga mengajak generasi muda Tanggabosi untuk tidak malu menjadi petani. Justru di tangan anak mudalah, pertanian kita bisa naik kelas — dari sekadar bertani, menjadi agropreneur, dari sawah ke digital.
Masih kata Putra, Saya ingin menyampaikan tiga hal,"Terima kasih kepada seluruh petani atas kerja keras dan dedikasinya.Ayo terus bersinergi. Pemerintah, petani, penyuluh, dan masyarakat harus bahu membahu. Mari kita jaga hasil panen ini dengan baik, dan gunakan untuk kesejahteraan bersama," katanya.( Zakaria)
