Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Diduga Seorang Oknum Mandor 1 PTPN4 Kebun Timur Jadi Sorotan Warga Perusak Rumah Tangga Orang Lain.

Sabtu, 18 Oktober 2025, 22.29 WIB Last Updated 2025-10-19T04:40:10Z







Madina | jurnalpost.Ney


Seorang Oknum Karyawan PTPN4 Kebun Timur jadi Sorotan Warga Diduga Perusak Rumah Tangga Orang Lain, Terjadi di Afdeling 2 PTPN4 Kebun Timur, di Wilayah Desa Batu Sondat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Kamis 16 Oktober 2025.

Ketikan awak media konfirmasi salah satu istri korban inisial (MD -39) diduga di Perlakukan yang tidak senonoh pekerjaan yang memalukan itu, oleh diduga pelaku inisial (JN), karena informasi ini sudah beredar di kalangan masyarakat dan karyawan PTPN4 kebun timur, akhirnya awak media cari tau untuk konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan atau pihak korban, seperti apa kejadian sebenarnya, tgl 11/10/ yang lalu.

Dan akhirnya istri korban membenarkan kejadian itu, dan ia langsung sampaikan kepada awak media, katanya pelaku itu sudah pernah dia lakukan terhadap dirinya, pekerjaan yang tidak senonoh, atau pekerjaan yang terlarang terhadap dirinya, dan pernah juga dilakukannya di perbatasan afdeling 2 dengan 3 di kebun sawit, dan pernah juga di Rumah Afdeling ll, dan keterangan MD kejadian sekitar tahun 2023 yang lalu,"Ucap MD kepada awak media" 

Sementara kejadian itu suami dan istri korban sudah pernah sampaikan kepada pihak perusahaan manajer PTPN4 kebun timur, katanya kurang ada tanggapan,"Ucap istri korban"

"Lanjut" istri korban MD juga sampaikan kepada awak media, kejadian itu sebetulnya kami sudah lama berhubungan lebih kurang 2 tahun yang lalu, tapi baru ini ketahuan, karena HP saya di pegang suami saya, dan akhirnya cetingan kami di ketahui suami saya, "Ucap MD".

Menurut keterangan,. "MD pernah bekerja di lapangan sebagai tukang kemis atau tukang semprot, dan JN pernah bekerja sebagai tukang panen, mandor panen dan P2B, dan sekarang JN jadi mandor 1 di Afdeling lll kebun timur,"Ucap MD.

Dan sementara saat ini kami sudah berpisah bercerai dan sudah berbagi harta, Dan suami saya, Inisial (RH) atau yang sering di sapa (ST) sudah pergi,"Ucap Istri korban (MD) di Sa'ad itu".

Ketikan kita konfirmasi mantan suami (MD) inisial (RH) yang sering di sapa ST, juga sampaikan melalui fia SMS dan telpon WhatsApp kepada awak media, dan kami sudah bercerai 5 hari yang lalu talak 1 "Ucap ST."

Dan korban (ST) juga membenarkan sudah pernah menyampaikan kepada manajer PTPN4 kebun timur, Sa'ad ini masih belum ada tanggapan Ucap korban kepada awak media melalui telpon WhatsApp pada tgl 15 Oktober Rabu malam kemarin.

Ketikan awak media konfirmasi kepada pihak manajer PTPN4 kebun timur, Haris Fadillah sampaikan melalui fia online SMS WhatsApp' terkait tentang kejadian itu, dan manajer membenarkan orang itu sudah pernah mendatangi kami atau ke kantor manajer,

Dan Manajer PTPN4 kebun timur, "Haris Fadillah sampaikan kepada awak media, karena kita sudah kumpulkan barang bukti dan tidak melengkapi bukti-bukti yang kuat nanti bisa jadi fitnah, Kalo ada barang bukti yang menguatkan, kita akan pecat orang itu, "Ucap Pak Haris."







Beberapa warga narasumber sampaikan kepada awak media dan dia tidak mau di sebut namanya, dia itu tidak layak sebagai mandor atau mandor 1, Nanti takut kita, berapa banyak istri orang yang bekerja di lapangan ini, takut awak nanti dia gombal lagi, iyala' kalau dia mau berubah' kalo tidak,"Ucap Warga".

Sementara yang bekerja di lapangan ini masih banyak istri karyawan yang bekerja, ada istri tukang panen, ada istri mandor kerani PKWT atau Buruh Harian Lepas (BHL) ada juga pemupukan di lapangan, dan pemupukan itu pasti kebanyakan cewek atau istri orang lain yang bekerja di lapangan itu, "Ucap Warga."

Sementara ketika awak media ingin konfirmasi kepada JN diduga pelaku, Tidak ada respon ketika di hubungi melalui fia SMS online WhatsApp dan telpon, dan akhirnya berita ini di terbitkan.

"Warga perumahan kebun timur harapkan" Manajer PTPN4 kebun timur harus melihat kelayakannya sebagai mandor 1 di Afdeling lll, kalo perlu buat saksi sesuai dengan aturan Perundang-undangan PTPN4 selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) "Ucap Warga"

Seharusnya kita sebagai karyawan di PTPN4 ini harus saling menjaga dan saling menghargai satu sama lainnya, dan harus menjaga integritas diri dan ber martabat dan memakai akhlak yang baik, sesuai dengan aturan yang berlaku di PTPN4 kebun timur ini, "Ucap Warga."  (Z.Arifin)
Komentar

Tampilkan

  • Diduga Seorang Oknum Mandor 1 PTPN4 Kebun Timur Jadi Sorotan Warga Perusak Rumah Tangga Orang Lain.
  • 0

Terkini