Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

174 Pelajar Difabel Ikut Selekda Menuju Peparpenas

Senin, 30 September 2019, 08.31 WIB Last Updated 2020-11-20T22:43:39Z

NFC SUMUT. Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu, Rusli S.Sos dan jajaran berserta pengurus NPC Sumut berpose bersama 174 pelajar difabel usai penutupan seleksi di aula PPLP, Kamis (2692019) sore.

GLOBALMEDAN.COM-MEDAN, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Pengprov Paralympic Committee (NPC) Sumut melaksanakan Seleksi Daerah (Selekda) atlet pelajar yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Pelajar nasional (Peparpenas) 2019.
Total 174 pelajar disabilitas mengikuti selekda, yang berlangsung di kota Medan, pada 25 hingga 27 September. Selekda kali ini, diikuti sedikitnya 174 pelajar, dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah umum yang ada di Kabupaten dan kota se Sumatera Utara.

Selekda kali ini dilaksanakan untuk enam cabang olahraga, yang nantinya dipertandingkan di Peparpenas. Keenam cabor yakni atletik, bulutangkis, tenis meja, Boccia, Renang, dan catur. Selekda ini sekaligus tahap akhir sebelum berlaga di Peparpenas yang dimulai 6-13 November mendatang.
Selama 2 hari mulai 25-26 September atlet difabel mengikuti sesi seleksi yang ditangani langsung tim seleksi Disporasu bekerjasama dengan pelatih NPC Sumut.

Dalam arahannya Kadisporasu melalui Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu, Rusli S.Sos saat menutup seleksi mengatakan, dari174 atlet pelajar difabel tersebut, Disporasu dan NPC Sumut akan menjaring 20 atlet yang akan memperkuat kontingen Peparnas Sumut di 6 cabang olahraga yang akan diikuti. Atlet akan kita TC kan dan diharapkan nantinya selama mengikuti Pelatda penuh mereka dapat lebih serius dalam menimba ilmu dimasing-masing cabang olahraga,kata Rusli.

Sementara Kabipres NPC Sumut, Drs Masrinal mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Disporasu karena telah melaksanakan selekda, sebagai salah satu upaya keseriusan pemerintah mendukung penuh NPC damalm rangka meningkatkan prestasi lebih dari yang selam ini dicapai.

“Kita berharap, seleksi kali ini bisa terjaring atlet-atlet potensial yang bakal dipersiapkan untuk empat tahun ke depan menjadi atlet andalan Sumut di tingkat senior. Maka, pihaknya menekankan kepada seluruh Pengurus cabang NPC juga turut serta mendukung para patriot olahraga difabel bisa meraih puncak prestasi di even nasional maupun PON,” katanya.

Sementara Koordinator selekda, Ramdoni Rusdi mengapresiasi membludaknya jumlah peserta yang mengikuti seleksi. Hal ini tentu sangat membantu bagi pemerintah Sumut dan NPC untuk mendapatkan atlet terbaik yang akan berlaga di Peparpenas. Dikatakan Ramdoni, dari total 174 atlet, hanya akan diambil 20 atlet yang menjadi kontingen Sumut.

“Peserta ada 174 orang, plus official total 200 lebih. Artinya, hanya sekira 15 persen yang ikut selekda. Kita harapkan atlet yang terjaring nantinya yang terbaik diantara yang terbaik,” jelas Ramdoni saat ditemui di PPLP Sumut, Medan Sunggal Kamis (26/9/2019).

Dikatakan Ramdoni, bagi pemenang untuk di masing-masing nomor juga belum jaminan otomatis dibawa ke Peparpenas. Mengingat masih banyak sejumlah pertimbangan, mulai dari limit waktu, peluang medali, hingga batasan kuota untuk masing-masing cabor.

“Yang kita ambil dari seleksi ini adalah catatan rekornya (limit). Jadi untuk pemenang fase seleksi ini di masing-masing nomor belum tentu kita bawa nanti. Karena kita masih akan rapatkan lagi dengan NPC dan tim pelatih untuk dibandingkan dengan provinsi lain,” ucap pria yang menjabat Kasi olahraga rekreasi, tradisional, dan layanan khusus Dispora Sumut ini.

Usai pengumuman nanti, para atlet yang dinyatakam lolos selanjutnya akan segera menjalani pelatda penuh selama dua minggu di Medan. Meski belum ada kepastian terkait lokasi pelatda, namun hal ini harus dilakukan agar atlet memfokuskan dirinya untuk kejuaraan. “Itu bekisar dua minggu. Anak - anak yang terpilih nanti kita latih di bawah bimbingan pelatih,” tambahnya.

Selekda untuk setiap cabor dilaksanakan di sejumlah lokasi. Cabor Renang berlangsung di kolam selayang, catur di RAZ Residance, Boccia di YPAC Sumut, serta tenis meja, bulutangkis, dan atletik di PPLP Sumut.

Pada Peparnas 2019, setiap kontingen Provinsi mendapat kuota 20 atlet di enam cabang olahraga. Ke 20 atlet tidak dibagi untuk tiap cabor, melainkan klasifikasi. Diantaranya Tuna daksa (8 atlet), tuna netra (4 atlet) , tuna rungu (4 atlet), tuna grahita (4 atlet). (Bambang)
Komentar

Tampilkan

  • 174 Pelajar Difabel Ikut Selekda Menuju Peparpenas
  • 0

Terkini