GLOBALMEDAN.COM-TANJUNGBALAi, Dua tim perkasa Pool E, Liga 3 PSSI Sumatera Utara, Tanjungbalai United dan Poslab Labuhanbatu akan bertanding di laga penutup pada Sabtu, (7/9/2019) di Stadion Asahan Sakti. Masing-masing kedua tim kini mengantongi nilai 9 dan hanya terpaut selisih gol.
Tanjungbalai United mengkoleksi 18 gol, dan Poslab hanya mendulang 11 gol.
Sejarah kedua daerah dalam sepak bola dalam suatu pertemuan memang menyajikan pertandingan panas. Tak jarang wasit banyak menghujani pemain dengan kartu, pemain cedera, dan konflik antar official dalam pertandingan resmi maupun tidak.
Pelatih Poslab, Hadi Khairul Sinaga, tak gentar menghadapi tuan rumah Tanjungbalai United, meski 4 pemain intinya absen membela tim. Pelatih yang akrab disapa Hadi Bento inipun sesumbar bakal bisa mengalahkan pasukan Mutiara Selat Malaka.
"Kita libas Tanjungbalai (United)," tegasnya ditemui usai menaklukan Mencirim City, dengan skor 2-1, Jumat (6/9/2019)
Hadi mengatakan, empat pilar yang tidak main terkena kartu merah, akumulasi kartu kuning dan dibekap cedera. Namun dia tetap optimis dengan kesiapan pemain lainnya.
Kubu Tanjungbalai United tak kalah serius dalam laga ini. Pelatih Taufik Silaen mengaku akan bermain terbuka dan all out.
"Empat pemain penting kami juga tidak main. Mereka dibekap cedera dan akumulasi kartu kuning. Kami akan tetap bermain all out. Banyak pemain kami yang siap," kata Taufik Silaen.
Namun pelatih berlisensi C AFC ini tidak mau sesumbar. Taufik mempercayakan sepenuhnya kepada tim untuk memenangkan pertandingan.
"Kita lihat saja nanti. Semoga pemain bermain maksimal dan menghasilkan kemenangan," ujarnya.
Seperti diketahui, Tanjungbalai United dan Poslab Labuhanbatu telah mendapat tiket lolos 10 besar Liga 3. Namun, ambisi dan gengsi meraih juara grup bagi kedua tim, adalah suatu yang harus dipastikan.
Pertandingan ini akan menutup penyisihan Pool E, Liga 3 PSSI Sumatera Utara. (Bambang)
