Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Kota Medan Lagi “Heboh Bom Bunuh Diri”

Rabu, 13 November 2019, 15.48 WIB Last Updated 2020-11-20T22:43:06Z


GLOBALMEDAN.COM | MEDAN - Pagi itu suasana masih tenang dan udara tampak cerah.  Tiba-tiba  saja, di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan mendadak gaduh. Terdengar Suara ledakan yang cukup keras yang berasal dari arah halaman kantor polisi itu. Gambaran CCTV di halaman Mapolrestabes Medan menunjukkan adanya seorang pria yang nampak mengenakkan jaket ojek online (Ojol).

Menurut keterangan Petugas Piket Jaga sempat curiga dengan gerak-gerik pria tersebut. Akhirnya petugas menghentikan langkah pria itu dan dilakukan pemeriksaan ternyata tas yang tidak berisi. "Ditegur oleh anggota, 'Mau ke mana, Pak?' 'Mau urus SKCK.' Buka jaket, dibuka, bawa tas apa isinya, nggak ada apa-apa. Digeledah tidak ada benda mencurigakan. Itu di luar Polres," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/11) pagi.

Kepada Petugas pelaku yang mengenakan atribut ojek online saat ingin masuk ke Mapolrestabes Medan. Pelaku mengaku ingin mengurus Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dan karena gerak-gerik Driver Ojol yang mencurigakan. Tindakan itu telah sesuai prosedur yang ada, petugas jaga sempat menggeledah barang bawaan driver ojol itu, kata Kabid Humas Poldasu.

Sementara itu, hasil Visual, Pelaku Bom Bunuh diri terlihat berjalan di depan mobil yang terparkir berjejer di halaman Mapolrestabes. Beberapa detik kemudian ledakan yang nampak dari CCTV terjadi. Visual di CCTV ledakan terjadi tepat jam 8 dimenit ke-35.

Suara Bom dan disertai asap putih membumbung tinggi hingga melebihi atap Mapolrestabes. Serpihan berbagai material juga nampak terlontar. Dari kejauhan terlihat warga datang untuk sekadar melihat sumber suara dari ledakan tersebut.

Berkat kesigapan petugas, hanya berselang beberapa menit kejadian. di Tempat kejadian perkara, telah tampak petugas Inafis sedang melakukan indentifikasi terhadap seorang lak-laki yang telah tewas dengan tubuh bagian punggung dan tangan terlepas dari badan, dekat dengan Mobil pengangkut Polisi. Sementara di TKP tampak percikan darah yang berserakan dan potangan tubuh dan petugas langsung memasang Polisi Line.


Akibat dari ledakan bom bunuh diri itu, Di TKP terlihat telah mencederai  4 polisi, 1 pekerja harian lepas, dan 1 orang warga terluka. Tidak hanya itu, 4 unit kendaraan di Parkiran Polrestabes Medan ikut rusak, yakni 3 kendaraan dinas dan 1 kendaraan pribadi.

Dari informasi dihimpun wartawan di TKP, Ia masuk melalui pintu depan menuju Bagian Ops, sesampai di sana meledakkan diri dan mengakibatkan korban. Mereka yang menjadi korban adalah Kasi Propam luka di bagian tangan, PHL, J. Purba luka di bagian wajah, anggota propam dan piket Bagian Ops.


Mabes Polri
Pihak Kepolisian dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri akhirnya angkat bicara dan merilis hasil investigasi awal dimana telah terjadi kasus bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan. Pelaku diduga beraksi sendirian alias lone wolf.

"Dugaan sementara pelaku ini melakukan aksi terorisme tunggal," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Pelaku Rabbial Muslim Nasution inisial RMN, 24 tahun. Seorang pelajar / mahasiswa.
Tetangga menyebut pelaku bekerja sebagai driver ojek online. Namun Brigjen Dedi menyebut pekerjaan sebagai tukang ojek itu sebagai penyamaran. Polisi juga mengamankan material pembuat bom.

Rumah Keluarga
Rumah keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, diduga bernama Rabbial Muslim Nasution, telah digeledah polisi, sekira Jam 12.00 Wib. Aksi pengeledahan ini dilakukana setelah petugas berhasil mendapatkan Indentitas diri Pelaku Bom itu.


"Lajangnya dia tinggal di sini. Aktivitas dia terlihat biasa saja. Yang saya tahu kalau keluar dia sering ke Masjid, menurutnya dia anak remaja masjid," ujar tetangga Rabbial, Erni, saat ditemui di Jl Jangka, Medan, Rabu (13/11/2019) siang.

Sebut saja, Erna yang mengaku tak terlalu mengenal Rabbial, tapi ia sering terdengar disapa Dedek. Setahu dia, Rabbial bekerja sebagai driver ojek online.  Petugas Polisi saat ini masih berada di rumah keluarga Rabbial untuk mengumpulkan bukti dan keterangan warga. (dc/lip/ Edi Sukarno)

Komentar

Tampilkan

  • Kota Medan Lagi “Heboh Bom Bunuh Diri”
  • 0

Terkini