Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

"Kedai Kita" dan Pedagang Pasar Bakti Sepakat Antispasi Gejolak Harga

Kamis, 26 Desember 2019, 23.10 WIB Last Updated 2020-11-20T22:42:52Z
Kacab I PD Pasar Medan Syafrizal Lubis SSos berdialog dengan pedagang dan pengelola Kedai Kita mendiskusikan antisipasi gejolak harga sesuai arahan Dirut PD Pasar Medan Drs Rusdi Sinuraya.


GLOBAL MEDAN.COM, MEDAN- Imbauan Dirut PD Pasar Medan Drs Rusdi Sinuraya agar tidak ada gejolak harga di pasar tradisional saat hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, mendapat respons positif dari pedagang. Salah satunya seperti yang dilakukan para pedagang Pasar Bakti. Kamis (26/12/2019)  mereka melakukan pertemuan  dengan manajemen "Kedai Kita" mitra PD Pasar yang difungsikan sebagai penyeimbang menjaga stabilitas harga agar tidak merugikan pedagang dan masyarakat.

"Sesuai arahan Pak Dirut, kita memfasilitasi pertemuan ini untuk menyatukan persepsi menyikapi kekhawatiran tren gejolak harga jelang hari besar keagamaan. Alhamdulillah masih terkendali, kehadiran  'Kedai Kita' sebagai stabilisator harga berfungsi dan dapat dipahami pedagang," kata Kepala Cabang (Kacab) I Syafrizal Lubis SSos. Selain Kacab I pertemuan pedagang dengan manajemen 'Kedai Kita' dihadiri Kapas Pasar Bakti Ir Deki  Mandra, perwakilan pedagang  Edi Sasman alias Buya, Hendra dan lainnya. Sementara dari pihak 'Kedai Kita' diwakili Staf Devisi Suplayor  Tasya, Riki dan Rina.

Buya mewakili pedagang berterimakasih kepada PD Pasar yang menciptakan fungsi penyeimbang harga yang diperankan 'Kedai Kita' di Pasar Bakti. "Pada prinsipnya pedagang juga tidak menginginkan adanya kenaikan harga karena bila harga naik pembeli sepi dan modal kami tinggi sementara untung tipis. Dengan adanya kedai penyeimbang, gejolak harga terkendali otomatis. Harga stabil, pasar tetap ramai dikunjungi pembeli," katanya.

Tasya mewakili 'Kedai Kita' mengapresiasi langkah yang ditempuh Dirut PD Pasar Drs Rusdi Sinuraya dalam menangani potensi gejolak harga akibat persaingan dagang maupun ulah sepekulan. "Pak Rusdi mengedepankan kekeluargaan dan musyawarah menyelesaikan masalah dalam kepemimpinannya. Sesuai moto pasar rumah pedagang, Pak Rusdi menciptakan suasana kekeluargaan antar pedagang," ujarnya.

Terkait kehadiran 'Kedai Kita' di Pasar Bakti, pihaknya tetap bergandengan tangan dengan pedagang tradisional guna menyeimbangkan harga pasar agar tetap stabil. "Kedai Kita bukanlah kompetitor akan tetapi mitra pedagang dan PD Pasar yang berperan sebagai stabilitator harga pasar," katanya.

Direktur PD Pasar Medan melaui Kacab I Syafrizal Lubis SSos menjelaskan, "Kedai Kita" merupakan warung grosir yang menempati bangunan khusus di halaman depan pasar dan menjual bahan kebutuhan masyarakat yang disaat situasi pasar normal perannya sama dengan pedagang lainnya yang ada di dalam pasar. "Namun di saat terjadi gejolak harga seperti jelang hari hari besar agama, 'Kedai Kita' berfungsi sebagai penyeimbang harga karena mereka bisa menjual barang dagangan dengan harga normal. Dengan demikian gejolak harga bisa segera diredam tidak sampai menimbulkan keresahan masyarakat berkepanjangan," ujarnya.

Saat ini PD Pasar memiliki sejumlah warung stabilitator Kedai Kita di sejumlah pasar di Medan. Salah satunya Kedai Kita di Pasar Bakti.

Dalam kesempatan itu Syafrizal mengingatkan pihak 'Kedai Kita' maupun pedagang yang di dalam pasar agar sama sama menjaga peran masing masing sesuai kesepatan kerjasama dengan PD Pasar. "Jangan ada yang menaikkan atau menurunkan harga sesukanya untuk mendapat keuntungan banyak tapi merugikan pihak yang lain. Sesuai pesan Pak Dirut, mari kita ciptakan pasar sebagai rumah pedagang yang kondusif dan nyaman dikunjungi masyarakat" ujarnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab penuh kekeluargaan dan diakhiri  foto bersama. (nasib ts).



Komentar

Tampilkan

  • "Kedai Kita" dan Pedagang Pasar Bakti Sepakat Antispasi Gejolak Harga
  • 0

Terkini