Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

UMN Alwashliyah Ajak Guru dan Siswa Selamatkan Lingkungan

Kamis, 12 Desember 2019, 16.11 WIB Last Updated 2020-11-20T22:43:04Z


GLOBALMEDAN.COM, SERGAI - Para akademisi dari Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan mengajak guru dan siswa ikut peduli terhadap upaya pelestarian lingkungan. Ajakan tersebut disampaikan lewat kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan perguruan tinggi tersebut di Madrasah Aliyah  Al Washliyah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (05122019). Kegiatan dalam bentuk seminar lingkungan dengan sasaran guru, siswa dan masyarakat. Menghadirkan narasumber akademisi UMN dan aktivis lingkungan.

Koordinator kegiatan Shafwan Hadi Umry mengatakan,  tema lingkungan yang  dipilih dalam kegiatan penabdian mayarakat kali ini karena persoalan lingkungan perlu perhatian serius dan menjadi tanggungjawab kolektif masyarakat. Terlebih kawasan pesisir seperti Desa Tanjung Beringin, tempat pengabdian masyarakat digelar, harus dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat yang sebagian besar kehidupan mereka bergantung pada laut. Lewat seminar lingkungan para akademisi UMN menularkan pengetahuan mereka bagaimana cara merawat lingkungan kepada masyarakat, khususnya pendidik dan siswa, katanya.

Secara umum kegiatan sosial para dosen UMN itu berjalan lancar menghadirkan para narasumber antara lain Prof  Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd, Dr Shafwan Hadi Umry MHum, Wariyati SPd MHum, Rozalia dan aktivis lingkungan Ir Jaya Arjuna.

Dalam paparannya aktivis lingkungan Jaya Arjuna mengajak masyarakat dan generasi muda menumbuhkan kesadaran perlunya menjaga dan merawat lingkungan demi kesinambungan kehidupan. Lingkungan adalah sumber kehidupan. Tidak ada kehidupan yang tidak ditopang oleh ekosistem dan habitat kehidupannya. Karena itu kewajiban kita menjaga dan merawat lingkungan agar sumber kehidupan lestari , katanya.

Jaya Arjuna mencontohkan, sebagian besar masyarakat pesisir nafkah kehidupannya bergantung kepada laut. Bila mangrove sebagai penyangga ekosistem pesisir rusak, maka biota laut terancam punah. Karena itu kita harus senantiasa menjaga kelestarian mangrove bukan malah merusaknya. Karena laut sumber kehidupan masyarakat pesisir yang harus tetap dilestarikan, ujar Jaya Arjuna aktivis lingkungan yang juga dosen dan sastrawan.

Sementara  Dr Shafwan Hadi Umry MHum menyampaikan, pesan pelestarian lingkungan yang disampaikan melalui bahasa selogan di baliho maupun papan peringatan belum komunikatif dan kurang menarik.  Shafwan berpendapat diperlukan upaya menjadikan bahasa slogan di rempat tempat umum lebih kreatif sehingga menarik perhatian dan menggugah kesadaran orang yang membacanya untuk melestarikan lingkungan.

 Selogan yang kita temukan di tempat umum biasa nenggunakan bahasa  standar peringatan larangan atau imbauan, belum mampu menggugah kesadaran pembacanya  Diperlukan upaya lebih kreatif dalam mengimplementasikan bahasa selogan di lapangan agar komunikatif dan menggugah. Karena itu perlu pelibatan ahli bahasa melakukan kajiannya, tuturnya.

Di kelas terpisah Prof Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd, wariyati SPd MHum dan Rozalia berbagi pengetahuan dan pengalaman  dalam Pekatigan Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis English for Specific Purproses (ESP) Bagi Guru Madrasah Aliyah Al Jamiyatul Alwashliyah.

Acara diakhiri pemasangan selogan kreatif ajakan melestarikan lingkungan antara lain berisi pesan Gerakan Seribu Bakau, Erosi Dihalau dan Jiran Sepakat Menjaga Hutan, Negeri Selamat Hidup pun Aman. (nasib ts)
Komentar

Tampilkan

  • UMN Alwashliyah Ajak Guru dan Siswa Selamatkan Lingkungan
  • 0

Terkini