Jurnal Post (Lampung)
Way kanan-31-07-2021.Hampir tiga tahun,sekolah SMP Way umpu ditutup disebabkan kekurangan murid dan di terjang lagi masa corona sekolah smp way umpu berketempatan pas di samping rumah seorang dokter muda, dr.Aldo Aprizo, di Way umpu, Kecamatan Bumi Agung Runyai, Kabupaten Waykanan,lampung utara
jurnalpost.id sabatu-31-07-2021
Manfaatkan halaman sekolah yang luas dan terbengkalai bertahun-tahun tersebut menginspirasi Aldo memanfaatkan lahan sekolahan smp untuk dijadikan lahan bercocok tanam cabai dan sayur mayur
Aldo memilih tanaman yang hasil panennya mahal tapi beresiko tinggi.
Wal hasil Setelah dua bulan, cabainya tumbuh subur di halaman SMPN
Way umpu Buahnya mulai bermunculan dan terlihat berwarna hijau di sela-sela daun tanaman cabainya seluas kira-kira kurang lebihnya1 hektar
Aldo adalah sorang dokter muda Walaupun seorang dokter, Aldo senang bercocok tanam dan menerapkan budi daya tanaman cabai dan sayur mayur
bersama temanya aldo dan Dulmuit dan dibantu para pemuda dari desa saperu jaya. Di Masa pandemi Covid19,seperti ini tidak sedikitpun mengurangi semangat aldo dan bersama teman temanya untuk tetap bisa produktif.
Menurut keterangan aldo cs
Dalam perhitungannya mulai dari proses pengolahan lahan,pembibitan dan proses perawatan pempupukan,sampai panen, menelan biyaya berkisaran kurang lebih 100 juta kata dokter aldo yang sekaligus seorang penyayi yang terkenal dengan sair lagu-lagu yang dinyanyikannya
Untuk mendapat permodalan yang cukup besar ini saya di bantu dari orangtua dan adik saya Kalau bagus dan harga normal sampai tidak produktif lagi cabenya bisa memeroleh Rp700 juta, katanya. Way kanan.jurnalpost.id Sabtu-31-7-2021
Sungguh hasil yang menjanjikan di masa sulit pandemi Covid19.perti,ini dan tak hanya cabai saja yang aldo tanam ada juga seperti sayur mayayur jenis terong dan banyak sayur mayur lainya.
Reporter : Edi supriyadi. SH
Editor : Grestanto. SH
