Medan | Jurnal Post
Fadli Setiawan (30) warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area, meminta" kepada Kapolda Sumatera Utara Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si.dan jajaran untuk dapat menangkap para pelaku penganiayaan bersama-sama, terhadap orang tua saya, termasuk Pimpinan Ranting dan anggota PAC PP Medan Area yang terlibat.
Awal kejadian, saat membuat laporan ke Polrestabes Medan, Fadli mengatakan bahwa kasus penganiayaan dan penyiksaan yang dialami keluarganya ketika ayahnya bernama Yuliadi alias Filu (51) bertengkar dengan salah seorang berinisial Novi, Rabu, 6 April 2022 lalu.
"Yang ku dengar, awalnya ayah ku mau keluar dari parkiran, rupanya si Novi di atas motor, tidak tahu apa sebabnya mereka ribut dan bertengkar.
Setelah kejadian, keributan, puluhan orang menggunakan seragam loreng oranye cokelat hitam menjemput Fadli dan adik iparnya bernama Indra Sembiring dari tempat kerja, untuk dipaksa jadi saksi keributan itu.
Saya dipukul, ditendang, dicekik dan diludahi sama mereka,” ucap Fadli.
Tak hanya Fadli, sang ayah juga dijemput paksa dari rumahnya oleh puluhan orang, dan dibawakan ke kantor PAC Pemuda Pancasila Jalan Emas Medan.
Di hadapan saya, puluhan orang meyiksa ayah Fadli hingga babak belur, kepala pecah muka lebam akibat dipukuli oleh para pelaku yang berjumlah lebih dari 20 orang.
Selanjutnya saya, adik ipar dan ayah saya di serahkan ke Polsek Medan Area.
Atas kejadian penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama kepada Fadli dan Ayahnya tersebut, Fadli bersama keluarga membuat laporan ke Polrestabes Medan, meminta agar para pelaku penganiayaan terhadap dirinya dan Ayahnya untuk dapat di tangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kalau emang" ayah saya bersalah, silakan ditangkap, tapi bukan harus di aniaya secara brutal dan semena-mena, karena hukum masih ada di Negeri ini...ujar Fadli.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus, Saat menerima pengaduan keluarga korban, melakukan penangkapan terhadap saudara Rahmadsyah Putra Tarigan alias Joko Bibir (Ketua PAC PP) Kecamatan Medan Area. "Yang diduga ingin kabur ke Daerah Aceh, sekitar pukul 02.30.WIB, Selasa dinihari 12/4/2022.
Ia mengatakan, saat ini petugas sedang membawa pelaku ke Polrestabes Medan untuk dilakukan penahanan dan penyelidikan terkait laporan korban kepada awak Media. (Tim)
