Edy Rahmayadi Arahkan Kemajuan Dan Peradaban Bermartaba
Sumut ! Jurnalpost.net
Dari ujung Mandailing Natal Edy Rahmayadi memulai kunjungan kerja strategis di Tapanuli Bagian Selatan tepatnya di Desa Bangkelang Kec.Batang Natal menyatu dengan masyarakat,tokoh masyaraka,tokoh agama,tokoh adat,menyembelih sapi,oembuatan lapangan bola kaki Desa dan membagikan bola kaki dirangkai meresmikan Mesjid Bangkelang selanjutnya meninjau jalan,Selasa(11/10).
Keesokan harinya mengunjungi kediaman Alm.Jendral AH.Nasution di Kec.Kotanopan yang dikenal seorang politikus Indonesia,selama revolusi ia bertugas di Militer fase gejolak demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.
Edy bercerita bahwa di Madina banyak peninggalan bersejarah dari pahlawan terdahulu yang harus terjaga dan dilestarikan.
"Ulu Pungkut tempat yang indah makanya harus dijaga agar wisatawan mengetahui situs Sejarah dan akan didukung membangun jalan tembus ke Sumbar.
Raja Bogas Godang misalnya Raja Djunjungan Lubis yang pernah jadi Gubernur Sumatera Utara ke-5 tahun 1960-1963,bahkan santer Raja Bogas Godang ini rela diungsikan kolonial belanda ke Ambon karena melawan penjajah yang mengganggu desa dan rakyatnya,ini bukti bahwa Raja Bogas Godang ikut berkonstribusi mewujudkan Indonesia Merdeka ujar Gubsu dalam kegiatan peletakan batu pertam Revitalisasi situs sejarah Bogas Godang Ulu Pungkut.
Dia juga meminta dalam membangun jangan menghilangkan kayu yang lama agar menjadi bukti sejarah dan meminta pengelolaan air kawasan akan dibantu PDAM Tirtanadi,katanya tegas.
Gubsu juga membangun dialog bersama Raja-raja Mandailing meningkatkan marwah adat budaya untuk menyatukan masyarakat dalam peradaban yang hebat.
Raja Huta Godang Raja Julu Lubis sebagai Raja Junjungan ke -4 mengucapkan terima kasih kepada Pemprovsu yang telah merevitalisasi Bogas Godang berharap kedepannya pemprovsu memberikan perhatian pada pembangunan di Ulu Pungkut.
"Atas nama Raja Bogas Godang dan masyarakat juga mendoakan agar Allah membalas segala kebaikan Edy Rahmayadi selaku Gubsu yang telah berbuat banyak di Ulu Pungkut ini,ucapnya khidmat.
Cucu Raja Junjungan Lubis ini menjelaskan areal situs sejarah seluas 5 Ha,untuk Bogas Godang 3 Ha (Tobat,Galanggang dan Pagar) berbiaya Rp.2.5 M,dan Bank Sumut melalui CSRnya membantu Rp.750 Juta.
Pada kesempatan itu Ivan Iskandar Batu Bara yang saat ini Ketua Kadin Sumut mewakili masyarakat Ulu Pungkut berharap agar Ulu Pungkut menjadi kawasan strategis Provinsi agar pembangunan daerah lebih cepat dan lebih baik di 12 Desa 1 Kelurahan yang perlu arahan dan dukungan pemerintah,dia juga menirukan ungkapan Gubsu tentang penolakan penembangan ilegal yang merusak lingkungan masyarakat.
Kunjungan Kerja berlanjut pada sesi panen raya jagung du Desa Beringin Jaya Kec.Penyabungan Utara.Edy Rahmayadi mengatakan " Ketapang di Sumut masih belum bisa dikatakan memadai,komiditi pangan masih perlu ditingkatkan terus produktivitasnya terutama jagung,Pemprovsu akan terus mendukung Kabupaten yang memiliki lahan pertanian untuk segera menanam jagung,agar hasil nantinya sesuai dengan target kita harapkan minimal 80%,di Madina sendiri potensi lahan yang tersedia adalah 990 Ha diharapkan Madina menghasilkan komoditi jagung".
Dalam kunjungan kerja strategis ini diikuti oleh Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis.Plt.Kadis Kominfo Ilyas Suharto Sitorus SE.MPd,Kadis Ketenaga Kerjaan Baharudin Siagian,Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede,Kadis Kesehatan Ismail Lubis.
14 Oktober Gubsu mengadakan pertemuan dengan Camat,Kades Palas(Camat 17,1 Lurah,303 Kades).Dan Paluta (Camat 12,Lurah 2 dan Kades 386),Kepala Sekolah SMA/SMK ,Cabdis Gunung Tua (Paluta) meninjau pembibitan kelapa sawit dan meninjau pertapakan Sekolah terpadu.
Hari berikutnya 15 Oktober 2022 akan mengikuti kegiatan Mou dengan 5 Universitas di Aula Rohiyyan,Pertemuan dengan Camat,Lurah,Kades Tapsel (Camat 15,Lurah 36,Kades 212),Sidempuan (Camat 6,Lurah 37 dan Kades 42)Kepala Sekolah SMA/SMK ,Cabdis Sidempuan di Aula Serbaguna Bupati Tapsel dan selanjutnya kelokasi Destinasi wisata Danau SIAIS.
16 Oktober rombongan Gubsu akan kembali ke Medan dari Bandara Pinang Sori Batang Toru menuju Bandara KNIA.
Rangkuman Kunkerstra Gubsu di Tabagsel tersebut Gubsu Edy Rahmayadi mengarahkan Percepatan Pembangunan secara universal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat serta men ingkatkan Peradaban adat-budaya yang bermartabat.Hal itu mendapat dukungan dan simpatik dari warga Tabagsel yang terkenal tak luput dari adat dan tidak melupakan sejarah dan senantiasa mengenang budi baik."Semoga kita tetap dipimpin orang yang berkharisma,tegas,peduli,merakyat,Selamat Jalan Gubernurku "terdengar suara warga di Paluta yang tidak terliihat arah datangnya suara karena hiruk pikuk warga mengerumuninya..
(089)
