Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan di Deli Serdang, Libatkan Ekonomi Rakyat

Sabtu, 07 Januari 2023, 22.33 WIB Last Updated 2023-01-07T15:33:24Z

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan pabrik Minyak Makan Merah PTPN di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (6/1). Dalam kesempatan itu, Erick Thohir didampingi oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah atau yang biasa disapa Ijeck.

Ijek pun berharap agar pabrik serupa juga bisa dibangun di beberapa daerah lain Sumut.

"Saya sempat berbincang, ternyata harga minyak makan merah ini lebih murah. Beda sekitar dua ribu rupiah dengan harga minyak curah pada umumnya, lebih sehat juga," kata Ijeck (6/1).

Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN yang sudah meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Sumatra Utara

Sementara itu, Erick Thohir berharap keberadaan pabrik tersebut bisa mencegah terjadinya kelangkaan minyak di Deli Serdang. Tidak hanya itu, pihaknya juga membuat sebuah terobosan yaitu di mana setiap 1.000 hektare lahan sawit harus ada 1 pabrik minyak makan merah. Keputusan ini dibuat BUMN untuk bisa mengintervensi ekonomi.

"Kita tetap melibatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Jangan petani dijadikan posisinya sebagai objek. Kalau kampanye selalu bilang petani. Udah jadi malah lupa. Ini yang kita mau keberlanjutan," ungkap Erick Thohir.

Erick menginginkan agar rakyat bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri agar bisa lebih sejahtera.

"Keuntungannya diambil untuk mendorong ekonomi rakyat sekitar. Kami akan bantu KUR dan juga modal kerjanya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara 2, Irwan Perangin-angin mengatakan bahwa pabrik di Deli Serdang itu ditargetkan akan rampung pada akhir Februari 2023.

Irwan mengungkapkan minyak makan merah ini mengandung lebih tinggi fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan Karoten. Komposisi minyak makan merah lebih baik dibandingkan dengan Virgin Palm Oil.

Sementara itu, Erick Thohir berharap keberadaan pabrik tersebut bisa mencegah terjadinya kelangkaan minyak di Deli Serdang. Tidak hanya itu, pihaknya juga membuat sebuah terobosan yaitu di mana setiap 1.000 hektare lahan sawit harus ada 1 pabrik minyak makan merah. Keputusan ini dibuat BUMN untuk bisa mengintervensi ekonomi.

"Kita tetap melibatkan ekonomi rakyat, yakni petani. Jangan petani dijadikan posisinya sebagai objek. Kalau kampanye selalu bilang petani. Udah jadi malah lupa. Ini yang kita mau keberlanjutan," ungkap Erick Thohir.

Erick menginginkan agar rakyat bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri agar bisa lebih sejahtera.

"Keuntungannya diambil untuk mendorong ekonomi rakyat sekitar. Kami akan bantu KUR dan juga modal kerjanya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Perkebunan Nusantara 2, Irwan Perangin-angin mengatakan bahwa pabrik di Deli Serdang itu ditargetkan akan rampung pada akhir Februari 2023.

Irwan mengungkapkan minyak makan merah ini mengandung lebih tinggi fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan Karoten. Komposisi minyak makan merah lebih baik dibandingkan dengan Virgin Palm Oil.

"Dengan kandungan yang lebih sehat, ini juga menghindarkan kita dari generasi stunting," terang Irwan.

(Red)


Komentar

Tampilkan

  • Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan di Deli Serdang, Libatkan Ekonomi Rakyat
  • 0

Terkini