
Doloksanggul |. Jurnalpost.net
Petani Humbang Hasundutan mengeluh, khusus petani Padi mengelukan , mahalnya Pupuk Non Subsidi yang selalu merangkat naik saat awal Pandemi Covid-19 yang lalu,namun kenaikan Pupuk Non Subsidi ini
bahkan mencapai dua kali lipat kenaikannya dibanding harga sebelumnya.Menjelang masa tanam padi tahun ini,para petani pun kebingungan untuk memberi pupuk tanaman padi udah mahal dan susah mendapatkannya di toko pupuk yang berada di Kab : Humbang Hasundutan.
Pupuk Non Subsidi yang mahal dan pupuk Subsidi yang dari pemerintah pun mulai dibatasi peredaran untuk petani.para petani tidak tau sama sekali penyebab kenapa ada pembatasan peredarannya.pembatasan pembelian Pupuk Non Subsidi , sehingga para petani dengan terpaksa membeli pupuk Non Subsidi yang harga tidak terjangkau oleh petani pada umumnya
.
Sementara petani lainnya bertahan dengan Pupuk Subsidi seadanya yang berpengaruh pada pertumbuhan padi tersebut dan hasil panen akan menjadi merosot nantinya akibat pupuk tidak sesuai kebutuhan padi yang di harapkan masyarakat khususnya para petani Humbang Hasundutan ( Jandi purba)