Doloksanggul | jurnalpost.net
Bupati Humbahas membantah Vidio viral pelajar mengkritisi proyek pengaspalan Jalan asal jadi.Dosmar menyebut aspal yang sudah terkelupas itu adalah bagian bahu jalan yang tersiram aspal.
Pada saat pengerjaan pengaspalan lapis penetrasi macadam (lapen/badan jalan ) bahu jalan ikut terkena aspal ",kata Bupati Dosmar Banjar Nahor melaui surat yang diterima dari detik sumut Sabtu 31-02-23.
Dia menjelaskan ,bahu jalan yang tersiram aspal itu dianggap oleh masyarakat bahwa merupakan dari bahu jalan,jadi seolah olah pengaspalan jalan itu asal asalan dikerjakan dan mudah terkelupas seperti yang dilakukan para pelajar yang di Video itu.
Sebelumnya satu Vidio yang mengerjakan dan menunjukkan seorang pelajar sedang mengupas aspal di jalan yang baru selesai dikerjakan dengan tangan . Video tersebut kembali Viral dan membuat heboh karena dituding pengaspalan jalan jalan tersebut asal asalan dan tidak berkualitas.
Dari Vidio yang terlihat detik sumut Sabtu 31-12-22,anak yang memakai seragam sekolah Pramuka mengopek aspal itu dengan tangannya dengan mudah , sehingga jalan tidak teraspal dengan baik dan menjadi dituding pengaspalan tersebut tidak berkualitas.
Vidio menunjukkan sebuah spanduk yang berisikan informasi tentang pengaspalan tersebut.Diketahi jalan tersebut berada di Humbang Hasundutan Sumut
Bupati Dosmar Banjar Nahor menjelaskan,panjang jalan yang diaspal adalah 390 mtr dengan lebar 3 mtr . Proyek pengaspalan menghabiskan biaya sebesar Rp 199,7 juta tersebut dikerjakan oleh PT ANN OLA MANDIRI selaku pemenang tender.
Pengaspalan yang dilakukan pada bulan November tersebut pada 19 Desember 2022 .Jalan itu merupakan jalan dari Dusun Sosor Julu menuju Lumban Julu Desa Bonan Dolok II Humbang Hasundutan.Bahu jalan yang terbuka akibat dikupas oleh anak tersebut dibuka oleh PT ANN OLA Mandiri yang di saksikan oleh Pihak Dinas PUTR dan Kanit Tipikor Humbahas .
( Jandi purba)
