Humbahas | jurnalpost.net
Humbang Hasundutan,Acara media gathering Syuting Perdana Film Komedi "Tulang Belulang Tulang" di Hotel Coffee Ayola Doloksanggul kabupaten Humbang Hasundutan Selasa 09-05-2023.
Film Panjang Komedi yang berjudul"Tulang Belulang Tulang"merupakan film Karya Sammaria Sari Simajuntak dan Lies Nanci Supangkat yang diproduksi oleh Adya Pictures dan Pomp Film serta didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Kemendikbud ristek.
Dalam acara media gathering Syuting Sammaria Sari Simajuntak menjelaskan bahwa film "Tulang Belulang Tulang" adalah sebuah cerita yang menarik tentang budaya adat istiadat "Suku Batak" Mangongkal Holi ,membaca Mangongkal Holi.Adat istiadat Batak merupakan sebuah upacara adat Batak.Upacara adat Batak ini dilakukan dengan membongkar kembali Kuburan atau makam (udean)leluhur untuk mengumpulkan sisa" tulang belulang (holi holi)dan memindahkan ke bangunan Tugu atau (Simin).
Saya orang Batak lahir di Bandung Ide film "Tulang Belulang Tulang"ini terinspirasi dari kejadian sehari hari di keluarga kami ,Saya melihat budaya Mangongkal Holi sebenarnya sisi baiknya sangat banyak sekali dan menarik , yakni, mempererat ikatan keluarga mengenai Kampung halaman dan betapa indahnya Danau Toba.Sisi lain memberatkan juga karena upacara ini merupakan kebanggaan tersendiri dan keluarga, sehingga tidak melaksanakan upacara itu dengan kecil,tapi berusaha harus besar.Kadang "Saya melihat hilangnya egensinya atau makna yang indah sebenarnya dari Mangongkal Holi itu Sammaria Sari Simajuntak dalam acara media gathering tersebut.
Sammaria Simajuntak menjelaskan bahwa dalam film" Tulang Belulang Tulang"untuk mengingatkan kembali bahwa membuat Tugu atau Simin adalah usaha untuk membuat diingat orang dan tidak dilupakan, namun menurutnya yang penting adalah apa yang kita ingat.
Dalam film panjang Komedi "Tulang Belulang Tulang" Sammaria mengatakan bahwa kekeluargaan itulah esensi yang sebenarnya dari Adat Mangongkal Holi tersebut 'ujarnya.
Adya Pictures selaku Partner Produksi Film" Tulang Belulang Tulang "ini pun menuturkan alasan mereka dalam memproduksi film ini.
Ide cerita film ini Sangatlah menarik perhatian,sebuah drama komedi keluarga yang sarat dengan pesan "moral dan muatan lokal,tidak menggurui namun sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari karena kemasannya yang ringan.Kami yakin film ini bisa menjadi hiburan dan penambah pengetahuan budaya lokal "pungkas Ricky Wijaya Adya Group dan Adya Pictures.
Kemendikbudristek akan terus berkomitmen melalui berbagai program Strategis guna mendukung film berbasis lokal'yang bernilai global.Hal ini dibuktikan dengan berbagai kesempatan dan dukungan yang diberikan kepada Sisneas Indonesia untuk bersaing di Kancah Internasional.Salah satu Contoh adalah beberapa film pendek dari tahun 2021 dan 2022 yang memenangkan penghargaan bergengsi di luar negeri antara lain; "Kabar dari Kubur" yang menang pada Video Juree Asia tahun 2022.
"Heirlooms"yang menembus Gandhara Independent Film Festival 2023.
"Tali Tawar"untuk Akong "dan Toya Roh" Seninya yang mendapat kesempatan Tayang di Market Screening.
Dengan dimulainya Produksi Film"Tulang Belulang Tulang "yang bermuatan lokal'tersebut nantinya dapat menyenangkan hati para penonton tingkat nasional maupun internasional.
Besar harapan kami membawa film ini diterima dan di apresiasi oleh masyarakat umum dalam negeri maupun luar negeri 'tutup Mahendra.(J Purba)