PUPR Kucurkan Rp 50 Miliar untuk Pembangunan Jalan Tabuyung-Manuncang
Madina | jurnalpost.net
Pemerintah pusat mengucurkan dana Rp50 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 11 kilometer di Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Alokasi dana ini sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 33 Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR Sumatra II M. Fauzan Azima Lubis melaporkan rencana pembangunan jalan tersebut kepada Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution di kantornya, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Jumat (11/8/2023).
Fauzan mengatakan pengerjaan proyek pembangunan ruas jalan Tabuyung – Manuncang sepanjang 11 kilometer itu segera dimulai. “Proyek ini dikerjakan PT Rimbo Paraduan dari Provinsi Sumatera Barat,” kata Fauzan.
Fauzan menjelaskan, tahap pertama pengerjaan akses jalan wilayah pantai barat, khususnya Tabuyung – Manuncang sepanjang 11 kilometer, akan selesai tahun 2023. Kemudian, pengerjaannya akan dievaluasi untuk pengusulan tahap kedua tahun 2024.
“Kelanjutannya nanti akses jalan akan tembus ke wilayah Desa Siulang Aling, selanjutnya tembus ke Sirip atau lintas tengah Madina menuju Kecamatan Nagajuang,” ungkapnya.
Sementara Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution mengatakan akses jalan yang akan dibangun menjadi salah satu prioritas pembangunan di Madina.
“Pemda terus berharap Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan ini pada tahap berikutnya. Pemda juga akan berupaya mengalokasikan anggaran dampingan untuk fasilitas pendukung pada setiap proyek yang ada,” katanya
Kadis PUPR Madina Elpiyanti Harahap meminta dukungan warga pantai barat agar pembangunan ruas jalan Tabuyung – Manuncang berjalan lancar.
“Untuk tahun 2024 ruas jalan ini masih kita usulkan agar menjangkau panjang 23 kilometer hingga Desa Manuncang,” ungkapnya.
Selain itu, kata Elpi, ada enam titik jembatan dan beberapa boxculvet beton mengiringi pembangunan ruas jalan tersebut.
“ kami minta doa masyarakat agar ruas jalan ini segera terwujud untuk membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut,” tuturnya.(Zakaria)
