Deli Serdang - Kepala Sekolah SD Negeri 104245 yang berada di Desa Tumpatan Kecamatan Bringin Diduga tidak transparan tentang penggunaan Dana BOS yang bersumber dari APBN (Uang Rakyat).
pasalnya saat hendak di konfirmasi Oleh Tim Investigasi DPP LSM PERADI Rab, (20/09/23) lalu saat di kantor dianggap sangat berbelit-belit.
Selalu saja onkum kepsek tersebut saat di tanya oleh LSM tentang Penggunaan Dana BOS selalu berdalih “saya kan sudah di periksa inspektorat jadi apa lagi yang mau bapak pertanyakan”ucap kepsek.
Padahal telah di atur dalam Undang-undang No. 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik bahwa siapa pun wajib memberikan informasi dengan sebenar-benarnya.
Berdasarkan pantauan Tim investigasi LSM Peradi dan awak media Jurnal Post bahwa kepsek diduga enggan memberikan imformasi tentang penggunaan Dana BOS tertuang didalam isi Permendikbud Juknis BOS No. 02 tahun 2022 bahwa harus di pampangkan dalam realisasi penggunaan Anggaran BOS yang di pajang Di mading sekolah agar khalayak ramai mengetahui.
Tapi akan hal ini kepsek tersebut tetap juga tidak menjalankan peraturan sebagai mana di maksud dan saat di konfirmasi keberadaan plank Informasi Dana BOS “gak ada pak, nanti kami pasang”ucap kepsek.
Pernyataan yang menurut selaku sosial kontrol yang amat biasa dan dianggapnya dana BOS milik sendiri.
Wakil Ketum LSM PERADI juga angkat bicara "kami selaku lembaga swadaya masyarakat atau sosial kontrol akan melaporkan oknum Kepsek yang tidak transparan terkait penggunaan Anggaran Dana BOS yang bersumber dari APBN" Ungkap Wakil Ketum LSM PERADI.
Tentu nya Bupati Deli Serdang dan Dinas terkait tindak tegas oknum kepala sekolah seperti tersebut dan tidak transparan kepada sosial kontrol apalagi kepada masyarakat.
(TIM)
