Deli Serdang - Pemerintah mengucurkan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk menunjang kegiatan proses belajar, demi kemajuan anak didik bangsa salah satunya merupakan pentingnya perawatan gedung sekolah yang bersih dan nyaman yang tertuang pada juknis BOS No. 02 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS khusus nya pemeliharaan ringan di bawah 30% harus teralisasi.
Namun lain halnya seperti yang di temukan awak media Senin, (30/10/23) Pagi tadi di temukan banyak nya komponen perawatan ringan yang kurang terlaksanakan padahal Kepala Sekolah harus memelihara bangunan dan Gedung sekolah agar tidak menjadi kerusakan berat.
Namun saat hendak di konfirmasi di kantornya saat di tanya kepada guru ASN yang berada di ruangan menyebut bahwa "Kepala sekolah sedang menjenguk ketua MKKS yang sedang sakit"ucap guru ASN yang berada di kantor.
Ketika saat di konfirmasi kepada kepala sekolah melalui via whatssapp terkait bangunan yang terlihat kumuh seperti asbes pecah, cat asbes kusam, cat dinding kusam, WC kumuh, kacah pecah dan lainnya menjelaskan "Mengenai hal tersebu tidak ada dianggarkan di thn 2022 Pak ini masih mau dimasukkan di tahun depan sudah kami panggil tukang yang untuk asbes gak berani dia ngerjakan karena kayunya udh lapuk semua jadi harus di ganti semua kayunya jd bukan cukup asbesnya aja tapi kemarin kata tukangnya kalau mau bongkar semua baru bisa" ucap kepala sekolah melalui via whatssapp.
Selanjutnya saat di konfirmasi kemana Dana BOS dibawah 30% Pemeliharaan Sarana dan Prasarana untuk perawatan gedung Kepala Sekolah menjelaskan kepada awak media "ada yang lain lebih urgent pak"pungkas Kepala Sekolah.
Namun berdasarkan pernyataan yang di keluarkan langsung dari kepala sekolah tampak diduga kepala sekolah Lalai dan dapat mengakibatkan hal yang tidak di inginkan yang seharusnya perawatan ringan sampai naik level ke rusak berat seharusnya kepala sekolah segera ajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang untuk di tindak lanjuti.
Hal ini pun di tanggapi dari Wakil Ketum DPP LSM PERADI "Untuk itu maka penggunaan Dana BOS di SDN 105336 Pantai Labu harus di laporkan kepada Instansi terkait bila perlu kepada Aparatur Penegak Hukum untuk di tindak lanjuti bila ada bukti permulaan dugaan Tindak Pidana Korupsi"Ucap Wakil Ketum DPP LSM PERADI saat di kantor.
Sampai saat ini Pendidikan Kabupaten Deli Serdang belum bisa di konfirmasi terkait bangunan gedung yang ada di SDN 105336 Pantai Labu.
(Tim)
