Madina | jurnalpost.Net
Masyarakat bersama Pemerintahan Desa Tanjung Sialang Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki saluran air ke mesjid yang ada di Desa tersebut akibat rusak diterjang besarnya sungai batang gadis, Rabu (15/05).
Kepala Desa Tanjung Sialang Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Hasan Basri yang dijumpai di sela sela kegiatan gotong royong mengatakan bahwa akibat tingginya curah hujan belakangan ini sehingga debit air sungai batang gadis meluap dan merusak saluran air ke mesjid.
"Mengingat air sangat penting ke mesjid untuk kepentingan masyarakat, maka kita dari pemerintahan Desa bersama masyarakat melaksanakan gotong royong untuk memperbaikinya," ujar Hasan Basri.
Dilanjutkan oleh Hasan Basri bahwa mengingat untuk memperbaiki saluran air ke mesjid menyeberangi sungai batang gadis dan terpaksa memerlukan alat maka terpaksa yang bisa kita laksanakan sebatas yang bisa dilaksanakan dengan kekuatan manusia.
"Untuk menarik kabel yang melintas di atas sungai batang gadis kita masih mencari alat yaitu katrol dengan kapasitas 15 ton, nanti kalau sudah ada alatnya baru kita pasang kabel di atas sungai sebagai jembatan pipa," lanjut Hasan Basri.
Untuk sementara sebelum selesai saluran air ke mesjid kita memadakan air yang dari sungai batang gadis dengan menggunakan kekuatan mesin pompa air.
"Memang ini hanya sementara, kita berharap alat yang kita perlukan secepatnya bisa kita peroleh, sehingga air kemesjid kita ini bisa kembali normal seperti biasanya," ujar Hasan Basri.
Ditambahkan Hasan Basri bahwa demi untuk persatuan dan kesatuan di Desa tersebut Pemdes Tanjung Sialang juga melibatkan kaum ibu dalam gotong royong tersebut.
"Para ibu-ibu kita berdayakan untuk memasak bagi para Bapak-Bapak yang bekerja, sehingga semua pihak terlibat dalam kegiatan gotong-royong ini," akhiri Hasan Basri.
( AS/ Zakaria)
