LubukPakam | jurnalpost.Net
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam dialog forum komunikasi publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Pihak-pihak yang diundang antara lain OPD (Organisasi Perangkat Daerah), instansi terkait, tokoh pemuda, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), wartawan, dan tokoh masyarakat, Kamis (22/5/2025) di Aula kantor MUI Deli Serdang.
PLH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupeten Deli Serdang
Suryadi Aritonang S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan,
Tahun ini, Unit Damkar mendapat tambahan 6 unit damkar baru dan setiap tahun akan menambah unit Damkar baru, dan baju anti panas, katanya.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, sekalipun tak memiliki pulsa bisa langsung menghubungi pemadam kebakaran melalui call center 112 atau (061) 7951113.
Adapun agar percepatan pemadaman dinas pemadam kebakaran Deli Serdang telah menempatkan pos pos pemadam seperti di kecamatan Lubukpakam, Galang, Percut, Batang kuis, Deli Tua, Hamparan Perak,Sunggal.
Dialog forum komunikasi publik ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan akses informasi tentang kegiatan Damkar. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini tentang upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Ketua JWI Deli Serdang Hasan Basri Siregar yang turut hadir, memberikan masukan terkait teknologi pemadaman kebakaran , menurutnya, Sistem Deteksi Kebakaran Otomatis, Sistem ini dapat mendeteksi kebakaran secara otomatis dan memberikan peringatan kepada petugas pemadam kebakaran.
2. *Drone Pemadam Kebakaran*: Drone dapat digunakan untuk memantau dan memadamkan kebakaran di daerah yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam kebakaran.
3. *Sistem Pemadam Kebakaran Berbasis IoT*: Sistem ini dapat memantau dan mengontrol sistem pemadam kebakaran secara online, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemadaman kebakaran.
4. *Teknologi Penginderaan Jauh*: Teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi kebakaran secara dini dan memantau perkembangan kebakaran.
5. *Sistem Informasi Geografis (SIG)*: Sistem ini dapat digunakan untuk memetakan daerah rawan kebakaran dan memantau perkembangan kebakaran.
6. *Aplikasi Mobile Pemadam Kebakaran*: Aplikasi ini dapat digunakan untuk melaporkan kebakaran dan memantau perkembangan pemadaman kebakaran secara online.
7. *Robot Pemadam Kebakaran*: Robot dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran di daerah yang berbahaya bagi manusia.
Dengan menggunakan teknologi-teknologi tersebut, pemadaman kebakaran dapat melakukan dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat mengurangi risiko cedera dan kerusakan properti, imbuhnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, Unit Damkar berharap dapat memperoleh masukan dan saran yang berharga untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Tokoh pemuda, LSM, dan tokoh masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Dialog forum komunikasi publik ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi lebih waspada dan siap dalam menghadapi risiko kebakaran
Dengan Motto pantang pulang sebelum api padam, Unit Damkar berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Dengan melibatkan berbagai pihak, Unit Damka berharap dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan untuk masyarakat. ( PPBM/JWI )
