Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Medan Timur dan Amplas Berbagi Emas di Panjat Tebing

Rabu, 11 September 2019, 03.18 WIB Last Updated 2020-11-20T22:44:15Z

GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Kontingen panjat tebing Medan Timur  dan Medan Amplas sama-sama meraih satu medali emas pada hari pertama pertandingan di ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-XI tahun 2019. Pertandingan yang berlangsung di lintasan panjat tebing Pemprovsu, Jalan Pancing, Senin (9/9/2019) pagi, Medan Timur sementara unggul dengan 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu. Sementara Medan Amplas dengan 1 Emas. Diikuti Medan Area dengan 1 perak dan Tembung 1 perunggu.

Medan Timur sukses menyapu bersih torehan medali di nomor lead perorangan putri. Medali emas direbut Nur Intan dengan waktu 01.53.15 detik. Perak menjadi milik Theresia S dengan catatan waktu 03.04.55 detik. serta perunggu menjadi milik Fitri dengan waktu 03.09.27 detik.

Sementara di nomor lead putri, emas sukses direbut M Sanip dari Medan Amplas dengan mencatatkan waktu 05.24.52 detik. Perak menjadi milik atlet Medan Area Abdul Rahman dan perunggu Arrasyid Anwar Sitorus Pane dari Medan Tembung.

Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani didampingi sejumlah pengurus dan panitia Porkot, mengapresiasi meningkatnya jumlah peserta di cabang olahraga panjat tebing pada Porkot tahun 2019. Menurut Eddy, ini tentu memberikan semangat baru di cabang olahraga panjat ini, untuk bisa menjaring atlet-atlet muda berbakat, untuk diproyeksikan menuju PON 2024.

“Seperti visi dan misi Porkot tahun ini adalah mempersiapkan atlet Medan untuk Sumut menuju PON 2024. Saya sangat apresiasi kepada mereka, yang begitu antusias mengikuti Porkot tahun ini. Mudah-mudahan keberhasilan cabor panjat tebing Indonesia di pentas Asian Games 2018 lalu, ini bisa menjadi penyemangat bagi atlet-atlet Kota Medan bisa memacu lebih baik lagi,” harap Eddy.

Ketua harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Medan Wahyudi mengatakan, pada ajang Porkot tahun ini memang diikuti atlet pelapis kedua, yang dipersiapkan untuk pembinaan jangkan panjang menuju event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

“Atlet yang ikut pada Porkot tahun ini memang kita persiapkan untuk PON 2024 di Sumut. Pembinaan jangka panjang harus kita lakukan demi prestasi terbaik di PON nanti,” ucap Wahyudi.

Pada Porkot tahun ini ada penambahan kuantitas dari segi jumlah atlet yang bersaing memperebutkan medali. Menurut Wahyudi hal itu wajar, karena ini sebagai dampak dari prestasi cabor panjat tebing Indonesia yang meraih prestasi membanggakan di pesta olahraga tingkat Asia.

“Ini juga efek dari keberhasilan atlet panjat tebing Indonesia meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ini menandakan bahwa cabor panjat tebing semakin banyak diminati atlet pelajar Kota Medan,” kata Wahyudi.

Sebelumnya pada Porkot tahun 2019 yang berlangsung mulai 9 – 11 September, diikuti 72 atlet utusan dari 10 Kecamatan. Mereka bersaing memperbutkan medali di dua kategori yakni Lead putra/putri dan speed klasik putra/putri. Jumlah tersebut terdiri dari 56 putra dan 16 putri. Adapun rinciannya yakni Medan Perjuangan (8 atlet), Medan Amplas (15 atlet), Medan Denai (14 atlet), Medan Tuntungan (13 atlet), Medan Tembung (5 atlet), Medan Barat (4 atlet), Medan Kota (5 atlet), Medan Baru (2 atlet), Medan Timur (4 atlet) dan Medan Area (2 atlet). (Bambang)
Komentar

Tampilkan

  • Medan Timur dan Amplas Berbagi Emas di Panjat Tebing
  • 0

Terkini