Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

DIDUGA SOFTWARE  E-SMARTHIR SD&SMP KLASTER BARU MODUS KKN 

Rabu, 05 Oktober 2022, 07.12 WIB Last Updated 2022-10-05T00:13:15Z



Batu Bara ! Jurnalpost.net

     Pemkab.Batu Bara Dinas Pendidikan Tahun 2021 lalu melakukan perencanaan program terpadu pengadaan barang Paket Konsolidasi Belanja Software Perpustakaan dan Media Pembelajaran SD &SMP Digital melalui Tender Umum.

     Dan diketahui dimenangkan oleh CV.Rizky Anugrah Karya yang berdomisili di Medan memiliki Nomor Induk Berusaha KBLI 47413.

Mengenai KBLI 47413 CV.RAK ditunjukkan oleh Zahrul Ketua LPUBJ/LPSE  Batu Bara ketika dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (3/10).


     Namun pada Pelaksanaanya Paket Konsolidasi itu hanya menghasilkan Aplikasi E-Smarthir SD dan SMP masing-masing19 MB diplatform PT.Literasia Edutekno Medan yang ditampilkan dipasar bebas Play Store Google menggunakan logo Pemkab.Batu Bara,dimana untuk menggunakan Aplikasi itu Siswa/Operator Sekolah,Kepala Sekolah ,Guru harus mendownload Aplikasi tersebut ke Perangkat HP Android menggunakan Pasword dan Kata sandi tertentu.

     Diduga kuat CV.RAK dan PT.LE terjadi permufakatan dalam pelaksanaanya,jika benar CV.RAK punya Kwalifik dibidang IT tentu yang tampil di Platform  Esmarthir SD dan SMP itu adalah CV.RAK ,yang terjadi ahli IT PT.LE tetap membawa perusahaan tempatnya bekerja.


     Dalam konfirmasi dengan Ilyas Sitorus selaku PPK membenarkan adanya Perpustakaan Digital dan Media Pembelajaran SD dan SMP Digital yang dapat diakses siswa memakai nomor induk dan sandi dari operator sekolah,kedepan sekolah menggunakan in fokus dalam proses belajar-mengajar unyuk lebih merangsang faham membaca,melihat dan mendengar yang tersedia di Aplikasi Esmarthir SD dan SMP sesuai kurikulum di 285 sekolah sekab.Batu Bara,itu sangat memberi manfaat yang luar biasa,guru dan siswa harus kreatif,ungkapnya.


     Sementara pemantauan lapangan sekolah di daerah ini bahwa program tersebut disinyalir menghasilkan ending yang sangat buruk,guru dan siswa tidak menggunakan aplikasi yang menelan dana Rp.2,1Milyar tersebut.

     Indikasi ini menunjukkan dugaan gagal guna dan pemborosan anggaran yang bermuara pada dugaan Kolusi Korupsi Nepotisme klaster Baru di Kabupaten Batu Bara.



Dalam pasar bebas Google Play Store Aplikasi dijalankan menggunakan kuota 19 MB sementara dalam spesifikasi disebutkan ebook 1-5 MB,Audio 1-8 MB,Vidio Book 1-5 MB,bagaimana dapat menjalankan eraport,eabsensi,keterlambatan,kehadiran tentunya 19 MB kurang memadai jika digunakan.

     Jika peserta didik,guru,atau Kepala Sekolah mendownload diperlukan kuota 19 MB untuk dapat menggunakannya.

Kesan didapat adalah Dinas Pendidikan dan atau PT.LE diduga mendapatkan penghasilan yang jumlahnya fantastis,artinya Aplikasi itu tidak gratis.

     Salah seorang orang tua siswa  M.Silalahi kepada Media ini di Sei Balai mengatakan "saya tidak mengetahui dan tidak pernah menggunakan aplikasi esmarthir SD,anak saya ada sekolah SD kelas 4 dan Kelas 2, saya melihat aplikasi itu ada di Play Store saat dikonfirmasi media ini dan saya download aplikasinya,ungkapnya.

     Ketika hendak dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan D.Tumanggor menjawab sedang rapat.
 (089)
Komentar

Tampilkan

  • DIDUGA SOFTWARE  E-SMARTHIR SD&SMP KLASTER BARU MODUS KKN 
  • 0

Terkini