Madina | jurnalpost.net
Komplek makam papan Tinggi berada di puncak bukit Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi pilihan wisata religi Ibu-ibu dari pengajian Rodiatul Jannah Kelurahan Sipolupolu, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) karena memiliki objek wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Komplek makam papan tinggi memiliki 7 makam yang terdapat di dalam kompleks, satunya adalah Makam Syekh Mahmud. Beliau adalah seorang pendatang dari Yaman pada abad ke-7 dan juga saudagar dari Arab Persia yang menyebarkan Islam pertama di Indonesia.Bukti arkeologis menunjukkan kalau Syekh Mahmud adalah seorang pendatang yang telah lama bermukim di Barus. Sejumlah sumber menyebut, Syeikh Mahmud berasal dari Yaman yang hendak melakukan pelayaran ke Samudra Pasai (Aceh). Namun di tengah pelayaran, kapal yang ditumpangi salah arah dan terdampar di Barus. Di desa itu, Syaikh Mahmud tidak hanya berdakwah tetapi juga menjadi pedagang dan berbisnis komoditas kapur yang sangat terkenal sejak puluhan abad lalu, bahkan ada yang mengatakan kapur Barus ini sudah dikenal pada masa Firaun.Wisata religi tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dari Masjid Agung Nur Ala Nur, Jumat (4/11/2022) malam.Atika menyampaikan wisata religi ini bagian dari janji kampanyenya bersama Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution.Dengan adanya program wisata religi ini Atika berharap kepada para ibu untuk mendidik anak dengan pengetahuan agama agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang ada di media sosial.Menurut Atika, kegiatan wisata religi seperti ini memiliki dampak yang besar. Selain menambah wawasan dan keimanan, berwisata memberikan rasa tenang dan pikiran positif."Nikmatilah perjalanan wisata religi ini, mudah-mudahan setelahnya terbangun energi positif untuk berbuat lebih baik lagi bagi diri sendiri maupun masyarakat dan daerah," kata Atika.Atika juga meminta kepada para ibu-ibu untuk mendoakan kepemimpinan Sukhairi-Atika (SUKA) agar dapat membawa Madina ke arah yang lebih religius dan sejahtera.(Zakaria)
Editor ( Kiki)
