Madina | jurnalpost.Net
Banjir yang melanda Desa Muara Batang Angkola, Kec. Siabu, Warga mengungsi ke Mesjid Raya Ar- Rahman, Rabu(26/11).
Terpantau, warga yang mengungsi ke mesjid adalah kaum ibu, anak- anak dan beberapa orang tua.
Salah satu warga yang temui media ini, Husin Dalimunthe(68) mengungkapkan dirinya mengungsi ke mesjid sejak Selasa malam(25/11)." Mengingat air sudah masuk permukiman, dan sangat khawatir, makanya Mengungsi ke tempat ini," ungkapnya.
Beberapa warga yang ditemui media ini, mereka datang kesini karena air terus meningkat, makanya datang kesini.
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara, Kapolsek Siabu, Iptu Ahmad Juli Nasution dan Danramil 12 Siabu, Kapten Inf.Syaiful Abdi beserta jajaran mengunjungi tempat mengungsi.
Diperkirakan jumlah warga yang mengungsi di Mesjid, sekitar 100 kk.
Amatan media ini, tinggi air di Desa Muara Batang Angkola, bervariasi mulai dari 30 cm hingga 100 M.
Diberitakan sebelumnya, Air di Desa Muara Batang Angkola, pada Rabu(26/11) sudah meningkat dari kondisi sehari sebelumnya. Informasi yang dapat dihimpun media ini, dibeberapa titik, tinggi air sudah mencapai 1 Meter keatas, dan warga sudah mengungsi ke beberapa tempat yang ada di Desa Muara Batang Angkola, seperti ke Mesjid, dan ada juga yang mengungsi ke Kecamatan Tano Tombangan Angkola.
" Nantilah di hubungi kembali, lagi sibuk," ungkapnya.
Sehari sebelumnya, air di Desa Muara Batang Batang Angkola, baru 30 Cm dan sekarang sudah naik akibat hujan yang terus menerus turun, debit air sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Angkola makin meningkat.
Forkopimca SempatTertahan Di Desa Huta Godang Muda.
Camat Siabu, Sudarajat Putra Batubara S.H, M.H, Kapolsek Siabu, Iptu.Ahmad Juli Nasution dan Danramil 12 Siabu, Kapten Inf.Syaiful Abdi beserta personil ingin memasuki Daerah sempat tertahan di Desa Huta Godang Muda, sekitar 1 jam, namun berselang kemudian , Forkopimca dapat berangkat ke lokasi menaiki dumtruck yang mau menolong Forkopimca menuju lokasi tempat pengungsian.(Zakaria)
