Batu Bara | jurnalpost.net
Pengerjaan proyek peningkatan jaringan lanjutan Daerah Irigasi (DI) Kampung Jagung Siajam di Desa Bangun Sari Kecamatan Datuk Tanah Datar mendapat tanggapan positif dari beberapa pihak baik itu Gapoktan maupun masyarakat petani lainya . Atas kegiatan ini tentu dapat meningkatkan produktifitas petani lokal ( Bangun Sari ) . Kamis 25/5/23.
Seperti disampaikan Salikun (56) warga Dusun V Desa Bangun Sari Kecamatan Datuk Tanah Datar dengan adanya proyek irigasi tersebut warga petani merasa sangat terbantu , pasalnya petani yang berada didaerah persawahan bawah tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka . Sejatinya Salikun merasa sangat senang dan bersyukur adanya pembangunan lanjutan jaringan irigasi di desa kami, sebab sudah sekian lama baru dapat terealisasi. Kepada Pemkab khusus nya Dinas PUPR Batu Bara berbagai tanggapan positif warga yang saya dengar, bahwa pembangunan jaringan irigasi ini membawa banyak manfaat bagi warga petani ," Beber Salikun rasa senang kepada wartawan dilokasi persawahan.
Lebih lanjut Salikun mengatakan, Dirinya yakin dengan adanya proyek pembangunan peningkatan jaringan irigasi yang memadai, sudah tentu petani akan dapat mengatur debet air peruntukan pola tanam yang baik sesuai anjuran Pemerintah dan produksi hasil pertanian nya maksimal .Selain itu, irigasi yang baik juga akan membantu mencegah kekeringan pada musim kemarau dan melancarkan air saat pada musim penghujan tinggi." Ungkap Salikun . Senada dikatakan Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Batu Bara Gatot Bentoro, ia mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi Pemerintah yang telah merealisasikan proyek pembangunan peningkatan jaringan irigasi , menurut nya sejak berjalan proyek masyarakat petani ikut serta melakukan pengawasan apa lagi petugas dinas PUPR Batu Bara terus melakukan pengawasan disaat dalam pengerjaan .
Dari pantauan , pelaksana pengerjaan proyek yang dikerjakan
CV. Athaila Sinergi selaku pemenang tender terus melakukan pemantauan selama kegiatan berjalan didampingi oleh dinas terkait .Proyek peningkatan jaringan irigasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai 1.714.631.488,42 tersebut, nampaknya dikerjakan secara transparan begitu juga kepala pemerintahan Desa dan masyarakat Bangun Sari sendiri, tidak ada yang dirugikan atas proyek irigasi .
Selaku penerima manfaat sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya kerugian, baik itu di titik lokasi penyimpanan material proyek, maupun kerusakan lahan pertanian warga atas dampak pengerjaan tersebut. Malahan banyak masyarakat yang terbantu secara langsung .
Harapan warga petani pengerjaan ini bisa selesai dengan baik dan dengan waktu yang telah ditentukan oleh Dinas , sehingga para petani dapat memulai melakukan kegiatanya untuk pola tanam. . Adapun mengenai isu bahwa proyek tersebut dalam pemantauan dan informasi nya dikerjakan diduga asal jadi atau tidak terawasi oleh pihak pihak terkait , pasalnya saat ini melakukan pemantauan dilokasi telah ketemu dengan pegawas dari PUPR (Fz) bersama salah seorang pelaksana dari CV. Athaila Sinergi (Dn) bukan cuma itu masyarakat pun membantah isu tersebut , pasalnya mereka selalu saja berada dilokasi ." Tutup warga . (Jumaidi)
