Sumut | Jurnalpost.net
Serdang Bedagai - Pemerintah mengucurkan Dana Bantuan Oprasional Sekolah untuk dapat di gunakan salah satunya merawat gedung dan bangunan namu menurut pantauan tim jurnalis saat dikunjungi di kantor SMA Negeri 1 Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (27/11/23).
Tampak terlihat banyak nya mobiler yang sudah tak layak dan masih di pergunakan oleh anak didik dan diduga tidak di lakukan perawatan oleh Kepala sekolah untuk mobiler, dan saat di konfirmasi terkait kegiatan sekolah yang bersumber dari Dana BOS atau APBN Wakasek Kesiswaan tidak dapat menjelaskan karena banyak yang tidak di ketahui nya.
"Maaf pak saya tidak tau tentang itu bendahara lah yang tau itu pak"pungkas wakasek kesiswaan, namun saat di konfirmasi melalui bendahara BOS sekolah wakasek memberitahukan "sedang keluar apa ada urusan tadi rupanya"ucap wakasek kesiswaan tersebut.
Untuk itu di sekolah juga banyak di temukan kejanggalan seperti Papan Informasi tidak ada tentang uraian penggunaan Dana BOS Reguler yang bersumber dari APBN sesuai dengan Permemdikbudriset No. 02 tahun 2022 tentang petunjuk teknis penggunaan Dana BOS.
Juga undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bahwa Dana BOS harus transparan agar khalayak ramai dapat melihat realisasi penggunaan Dana BOS di SMA Negeri 1 Pegajahan.
Ketika jurnalis menghubungi kepala sekolah namun Kepala Sekolah sedang berada di Binjai, untuk itu banyak nya di temukan di SMA Negeri 1 Pegajahan seperti perawatan gedung Asbes yang jebol, kaca pecah, kusen keropos.
Hal ini pun ditanggapi oleh waketum DPP LSM PERADI "Kepala sekolah harus nya transparan tentang penggunaan Dana BOS agar Publik mengetahui apa saja yang di rawat di sekolah tersebut" tegas waketum DPP LSM PERADI.
(red)
