Padang Lawas | Jurnal Post
Pengurus JPRMI Kabupaten Padang Lawas (Palas), yang dikoordinir oleh langsung oleh Muhammad Idrisman Mendefa, S.Th.I., M.A.P., CNNLP, CPHRM, CHRBP, CPLM, hadiri Pelantikan PW JPRMI Provinsi Sumatera Utara Periode 2022 - 2026 di Hotel Madani Medan. Minggu.(20/3/2022).
Idris Mendefa didampingi oleh beberapa aktivis dan Pengurus JPRMI Palas lainnya, yakni Indra Syahlan Ritonga, S.Pd., Muhammad Abdulsalim Harahap, Rukiman Daulay, Nur Wahida Nasution, dan Wardah Tanjung.
Pada kesempatan tersebut JPRMI Palas mengikuti seluruh rangkaian acara Pelantikan. Mulai dari Kata Sambutan Ketua Panitia; Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya; Mars JPRMI, Doa yang dipandu oleh Ustadz Izhar Syafawi, S.Pd.I.; Kata Sambutan dari Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan; Kata Sambutan dari Ketua PP JPRMI; Arahan dan Pembukaan secara resmi oleh Kaban Kesbangpol Kota Medan, Arbani Harahap; Prosesi Pelantikan PW JPRMI oleh Ketua PP JPRMI yang diiringi dengan Penyerahan Panji JPRMI; sampai kepada Orasi Perdana Ketua PW JPRMI Sumut. Bahkan acara hiburan dari Group Tari dan Group Nasyid Maidany. Hal tersebut disampaikan Ketua JPRMI palas, M. Idrisman Mandefa kepada awak media ini, Senin. (21/03/2022).
Dikatakannya, Ketua PP JPRMI, Khadrian Adrima, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa
gerakan pemuda penting untuk bersama mengoptimalkan pembangunan potensi generasi muda. Pemuda mesti dibina agar menjadi pemimpin dalam mewujudkan Indonesia emas. Masjid adalah solusi dan pusat kegiatan ummat. Masjid memiliki peranan untuk melahirkan pemimpin muda berkarakter yang berbasis masjid.
"Dalam misi JPRMI, ada 3 (tiga) hal yang senantiasa kita tonjolkan. Satu, masjid sebagai sentral aktivitas ummat. Kemana pun kita melangkah, ke masjid lah kita menuju dan kembali. Dua, berinteraksi dengan seluruh generasi muda. Membina diri, membentuk karakter, dan membangun kapasitas. Remaja dan pemuda harus terlatih dan produktif. Di zaman milenial, kemampuan digitalisasi sangat diperlukan. Jadi, genarasi muda harus menguasainya. Tiga, membentuk dan mengembangkan remaja masjid. Yang belum ada remaja masjidnya, agar didirikan. Yang sudah ada, agar dikembangkan." Sebutnya. .
"JPRMI tidak bisa bergerak sendiri. Perlu berintegrasi dan berkolaborasi. Bersinergi memakmurkan masjid. Masjid bukan milik satu orang, atau satu organisasi. Tapi masjid merupakan tanggungjawab bersama." Sambung Khadrian. Kata Idrisman seraya mengucapkan apa yang disampaikan Ketua PP JPRMI
Adapun yang dilantik adalah Abdul Jalil Ritonga sebagai Ketua Umum PW JPRMI Sumut, Ahmad Rosadi sebagai Sekretaris Umum, dan Disti Nuaridho sebagai Bendahara Umum dan sejumlah pengurus lainnya.
Sebelumnya Ketua terpilih PW JPRMI Sumut, Sohib Abdul Jalil Ritonga pada saat menerima bendera petaka JPRMI menegaskan, bahwa dia akan mengibarkan bendera JPRMI di seluruh daerah se-Sumut.
Selain itu, dalam orasinya Jalil juga menyebutkan bahwa untuk membantu dan mendorong tugas Pengurus Daerah, telah diangkat koordinator-koordinator Wilayah. Dengan begitu, agenda-agenda JPRMI untuk menjadikan masjid sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan remaja dan pemuda Islam dan menyemarakkan kegiatan masjid dapat lebih mudah tercapai.
Ujar Jalil, setidaknya ada dua program unggulan JPRMI yang ke depan penting untuk diperhatikan dan dijalankan. Yaitu, program Sekolah Berkarakter Mulia, dan Taruna Siaga Masjid.
"Sekolah Berkarakter Mulia adalah kurikulum pendidikan Islam. Sekolah ini dirancang untuk memaksimalkan peran masjid sebagai sentral kegiatan pendidikan ummat. Sekolah yang diperuntukkan untuk anak-anak muslim, yang penyelenggaraannya dipusatkan di lingkungan masjid. Sedangkan, Taruna Siaga Masjid adalah organisasi semi otonom yang dibentuk oleh JPRMI yang bertugas lebih fokus kepada upaya penanganan tanggap darurat, penanggulangan bencana, pengawalan, dan keamanan masjid." Terangnya.
Seluruh rangkaian acara pelantikan yang dihadiri oleh Ketua PUI Sumut, Ustadz Syakira Zandi, Ketua KNPI Sumut, Ketua Gema Keadilan Sumut, dan Ormas, serta OKP lainnya berjalan dengan lancar, khidmat, penuh semangat, dan bernuansa kegembiraan. Untuk melahirkan heroisme dan energi motivasi, sering dipekikkan takbir. "Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
Selepas acara Pelantikan, diadakan acara Pertemuan PP JPRMI, PW JPRMI Sumut, dan PD JPRMI se-Sumut. Acara tersebut dimoderatori oleh Sohib Ahmad Rosadi Rangkuti dan sebagai narasumber adalah Ketua Dewan Pendiri JPRMI, Otong Somantri; Ketua PP JPRMI, Khadrian Adrima; Ketua Bidang Pengembangan Organisasi dan Jaringan PP JPRMI, Candra Syuhada Sinaga; dan Ketua PW JPRMI Sumut, Abdul Jalil Ritonga.
Pada acara dialog, JPRMI Palas memberikan pendapat dan saran. Bahwa menurut Idris Mendefa, struktur JPRMI sebaiknya sampai ke Desa dan Agenda dakwah JPRMI berbasis internet perlu dioptimalkan.
"Kami PD JPRMI Palas berpendapat bahwa: Yang pertama, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada PP JPRMI yang baru dan PW JPRMI Sumut yang baru. Yang kedua, struktur JPRMI sebaiknya dibuat sampai ke Pengurus Desa. Yang ketiga, bahwa mengingat pentingnya peran media dan informasi sebagai upaya eksistensi gerakan dakwah kepemudaan di era kekinian, dimana pada umumnya seluruh remaja dan pemuda sudah menggunakan android dan internet, maka perlu mengoptimalkan agenda dakwah online. Seperti, pengaktifan secara berkelanjutan media-media sosial, website, facebook, dsb. Informasi dan publikasi harus selalu di-update." Katanya.
Idris Mendefa meneruskan, bahwa agenda-agenda lainnya via internet adalah semisal pelatihan-pelatihan online.
"Pelatihan-pelatihan berbasis online juga perlu digalakkan. Semacam pelatihan design grafis, pelatihan jurnalistik, dll. Dengan mengikuti perkembangan teknologi berbasis internet melalui penyebaran informasi dan dakwah secara online, maka eksistensi dakwah JPRMI akan terjaga, dan daya tarik dan simpatik para remaja dan pemuda juga akan kian kuat dan banyak." Pungkasnya. (AH2).
